Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CITA-CITA Komisi Pemberantasan Korupsi untuk meraih Indeks Persepsi Korupsi (IPK) sempurna pada 2010 bisa tak kesampaian. IPK Indonesia tahun ini turun lagi, setelah selama enam tahun naik dengan susah payah.
Itu pertanda gawat. IPK adalah alat ukur tingkat keparahan korupsi di sebuah negara. Hasil pengukuran alat kedua, Korupsi Global, juga tidak menggembirakan. Hasil tera alat ukur terakhir, Survei Pemberi Sogok, tidak diketahui. Namun indikasi kegawatan ini kian sahih, karena sebuah survei yang menunjukkan kepuasan terhadap kinerja pemerintah dalam pemberantasan korupsi juga terjun bebas.
Indeks Persepsi Korupsi 2001 1,9 (88/91) 2002 1,9 (96/102) 2003 1.9 (122/133) 2004 2,2 (137/159) 2005 2,2 (143/158) 2006 2,4 (130/163) 2007 2,3 (143/178)
Keterangan:
Tingkat Kepuasan dalam Pemberantasan Korupsi 2005 65,1% 2006 55% 2007 45%
Terkorup Tahun ini: Kepolisian
INILAH juara korupsi yang terukur oleh Barometer Korupsi Global. Barometer ini diukur berdasarkan pendapat dan catatan pengalaman masyarakat tentang sebuah institusi yang meminta suap.
Juara I Kepolisian (4,2) Juara II Parlemen dan peradilan (4,1) Juara III Partai politik (4,0)
Sumber: International, Survei Indonesia
Kepolisian
Parlemen
Lembaga Peradilan
Partai Politik
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo