Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan tren mingguan kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Dari pencatatan data Dinkes DKI, sejak awal Oktober hingga minggu pertama Desember 2023, kasus Covid-19 cenderung fluktuatif atau naik-turun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Seminggu terakhir, 27 November sampai 3 Desember jumlah kasus positif Covid-19 naik 30 hingga 40 persen dari minggu sebelumnya," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemolog, dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama, Jumat, 7 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan data yang ia kirim kepada Tempo, kasus positif Covid-19 di Jakarta tertinggi terjadi pada periode 27 November sampai 3 Desember 2023, yakni sebanyak 80 kasus positif Covid-19 yang tercatat di DKI Jakarta.
Sementara, periode 2 hingga 8 Oktober 2023, kasus positif Covid-19 di Jakarta tercatat sebanyak 34. Periode satu minggu setelahnya, kasus positif Covid-19 berkurang menjadi 24 kasus. Kemudian kembali mengalami lonjakan hampir dua kali lipat di periode 16 sampai 22 Oktober, yakni 44 kasus positif Covid-19 di Jakarta.
Ngabila mengatakan, setelahnya kasus positif Covid-19 di Jakarta cenderung landai. Sebab di periode pertengahan Oktober hingga awal November itu, Dinkes DKI hanya mencatat kasus positif Covid-19 sebanyak 45.
Kasus Covid-19 di Jakarta kembali turun menjadi hanya 40 kasus di minggu kedua November. Selanjutnya, ucap Ngabila, naik menjadi 51 kasus positif Covid-19 di Jakarta pada periode 13 hingga 19 November. Di minggu ketiga November, kasus Covid-19 kembali naik mencapai 62 kasus positif di Jakarta.
Tren mingguan itu, kata Ngabila, masih tergolong aman dan terkendali. "Covid-19 sudah endemi di Indonesia sejak Juni 2023," ujarnya.
Ia mengimbau agar masyarakat selalu menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih serta sehat. Menurut dia, terjadinya kenaikan kasus Covid-19 ini disebabkan peralihan musim dari kemarau ke hujan, sehingga imunitas manusia cenderung menurun.