Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Nasi Uduk di Lapangan Kremlin

Inilah suasana kampanye pemilu pertama yang disebut-sebut paling demokratis. Gesekan cuma terjadi di ajang orasi.

13 Agustus 2007 | 00.00 WIB

Nasi Uduk di Lapangan Kremlin
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LAPANGAN BANTENG, suatu siang yang lembab pada September 1955. Juru kampanye Partai Komunis Indonesia (PKI) sudah sedari tadi ”membakar” pengikutnya di alun-alun Jakarta Pusat itu. Saatnya untuk menyerang partai lawan. ”Jika Masyumi menang, Lapangan Banteng ini akan diubah jadi Lapangan Onta,” ujar dia.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus