Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Pelajaran dari Dunia yang Hiruk-Pikuk

Banyak faktor yang tak mendukung suksesnya demokrasi parlementer pada 1950-an. Ada sisi positif dan negatif yang bisa disimak dari pengalaman ini.

13 Agustus 2007 | 00.00 WIB

Pelajaran dari Dunia yang Hiruk-Pikuk
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Demokrasi liberal” di negeri ini lahir dari rangkaian kekecewaan. Empat tahun setelah proklamasi, berdasarkan keputusan Ronde Tofel Conferentie alias Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Negeri Belanda, Republik Indonesia diharuskan menambahkan kata ”Serikat” pada namanya. Persidangan yang dimulai pada 24 Agustus 1949 itu menyudutkan Bung Hatta, ketua delegasi Indonesia waktu itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus