Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TAK butuh waktu terlalu lama bagi Donny Hardono untuk menemukan bentuk baru pertunjukan musik setelah pandemi Coronavirus Disease 2019 menghantam negeri ini pada Maret tahun lalu. Pemilik Studio DSS Music itu segera mencari akal begitu menyadari usaha rental alat pertunjukannya yang meliputi tata suara, instrumen musik, tata cahaya, hingga tata panggung terancam lumpuh total. Studionya biasa menangani 15-20 acara setiap bulan, termasuk agenda akbar sekelas Java Jazz dan Kampoeng Jazz. “Semua yang sudah memesan minta mundur atau reschedule. Wah, kami bisa tiarap,” kata Donny dalam wawancara via Zoom pada Selasa, 29 Juni lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo