Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Nuklir di Kantong <Font color=#FF0000>Penendang Bola</font>

Mengincar jabatan Kepala Polri yang bakal kosong pada Oktober nanti, Susno Duadji membongkar jaringan makelar kasus di Markas Polri. Meski kemungkinannya kecil, ia pantang menyerah. Perwira polisi yang ia serang kini balik menghantam.

5 April 2010 | 00.00 WIB

Nuklir di Kantong <Font color=#FF0000>Penendang Bola</font>
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

RUANG pertemuan di lantai dua gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis sore pekan lalu, riuh rendah oleh teriakan dukungan. Ratusan pria berjenggot dan berbaju gamis, rata rata anggota Forum Umat Islam—penyelenggara diskusi hari itu—langsung bersorak setuju setiap kali pembicara mengeluarkan pernyataan bernada kritis tentang polisi. Di latar belakang, sebuah spanduk bergambar Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji berkopiah hitam terpampang dengan tulisan besar besar: ”Susno Disayang, Susno Ditendang”.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus