Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Operasional MRT Jakarta Masih Terganggu karena Mati Lampu Kemarin

PT MRT Jakarta telah melakukan investigasi usai layanan operasional kereta mengalami kendala pada Jumat pukul 13.41 dan 17.50 WIB.

11 September 2021 | 21.47 WIB

Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong MRT di Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021. Jumlah penumpang MRT turun hingga 80 persen setiap harinya sejak 3 Juli 2021 akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sejumlah penumpang berada di dalam gerbong MRT di Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021. Jumlah penumpang MRT turun hingga 80 persen setiap harinya sejak 3 Juli 2021 akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) telah melakukan investigasi usai layanan operasional kereta mengalami kendala pada Jumat pukul 13.41 WIB dan sore hari sekitar pukul 17.50 WIB, karena gangguan saluran listrik.

Setelah dilakukan investigasi, layanan Kereta Ratangga terkendala karena gangguan listrik internal disebabkan kerusakan kabel 20 kV yang menghubungkan Gardu Induk Taman Sambas dengan Gardu Traksi di Cipete Raya (CPR) dan Lebak Bulus (LBB).

"MRT Jakarta telah melakukan perbaikan awal pada sejumlah kabel yang mengalami kerusakan yang menjadi sumber gangguan kelistrikan tersebut," kata Plt. Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo di Jakarta, Sabtu, 11 September 2021.

Usai dilakukan penyelidikan pada seluruh jalur kelistrikan, MRT menyatakan Kereta Ratangga aman untuk beroperasi melayani penumpang pada Sabtu sejak pukul 06.00 WIB.

Selain itu, MRT Jakarta memastikan bahwa perbaikan lanjutan yang diperlukan tidak akan mengganggu layanan operasional pada hari ini.

Tahap berikutnya, Pratomo menyebutkan akan dilakukan investigasi lebih lanjut terkait kondisi panel listrik untuk gardu traksi, serta melakukan investigasi secara rinci dan menyeluruh pada sistem kelistrikan MRT Jakarta.

Investigasi dilakukan dengan melibatkan tim independen, termasuk PLN guna mengetahui penyebab kerusakan kabel, serta langkah-langkah komprehensif yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keandalan kelistrikan.

"Untuk mencegah kejadian serupa terjadi kembali, MRT Jakarta akan melakukan sejumlah upaya pemulihan operasi dengan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan," ujar Pratomo.

Seperti diketahui, telah terjadi gangguan layanan operasional di area stasiun MRT Jakarta akibat gangguan listrik.

Pada saat gangguan listrik terjadi pada Jumat kemarin pukul 13.41 WIB, sebanyak empat rangkaian kereta masih berada di antara stasiun. Petugas pun segera melakukan evakuasi terhadap 305 penumpang MRT Jakarta yang saat itu masih berada di kereta dan stasiun.

Baca juga : Listrik Padam di Bekasi, PLN: Terkena Perbaikan Jalan
ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus