Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pandemi Covid-19, Jakarta Selatan Kukuhkan 15 Finalis Abang None 2020

Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengukuhkan 15 finalis Abang None 2020 di tengah suasana pandemi Covid-19.

8 Agustus 2020 | 13.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengukuhkan 15 finalis Abang None 2020 di tengah suasana pandemi Covid-19.

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengukuhkan mereka di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan, Puka Yanuar menjelaskan, proses pemilihan Abang None Kota Jakarta Selatan 2020 juga disesuaikan dengan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Pandemi Covid-19 membuat rangkaian pemilihan Abang None Jakarta Selatan 2020 harus disesuaikan," katanya, Jumat, 7 Agustus 2020.
 
Puka menjelaskan pemilihan Abang None Jakarta Selatan telah dimulai sejak Februari 2020, diikuti 260 peserta untuk menjadi duta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bagi Jakarta Selatan.

Setelah dilakukan seleksi, dari 260 peserta terpilih 15 pasangan peserta Abang None Jakarta Selatan 2020."Selanjutnya mereka diberikan pembekalan dan pelatihan agar siap menjadi duta pariwisata yang baik," kata Puka.

Selanjutnya, pembekalan yang diberikan dimulai dari kebudayaan Betawi, pemerintahan, pemasaran, kepariwisataan, 'public speaking' (kemampuan bicara di depan publik) dan bahasa asing, etika penampilan serta psikologi.

Para finalis juga dilatih berbagai macam kemampuan lain seperti nandak Betawi (menari) dan berkeliling ke tempat pariwisata yang ada di wilayah Jakarta Selatan.

Rangkaian proses pemilihan, Abang None Jakarta Selatan juga dimeriahkan dengan kegiatan 'Hijab Run' pada bulan Maret lalu, yang diikuti 1.200 peserta."Hijab run diselenggarakan sebagai salah satu cara untuk mengangkat dan mempromosikan pariwisata halal di Jakarta Selatan," ujar Puka.

Selama PSBB, lanjut Puka, seluruh finalis Abang None tetap mendapatkan pelatihan dan pembekalan yang dilaksanakan secara daring. Penjurian Abang None Jakarta Selatan berhasil dilakukan kepada seluruh peserta Abang None Jakarta Selatan 2020 dengan sistem daring."Para peserta berhasil menunjukkan 'talent' (bakat) dan kemampuan nandak (menari) mereka secara daring untuk dinilai oleh tim juri," kata Puka.

Kegiatan akhir pemilihan Abang None Jakarta Selatan Tahun 2020 masih berlangsung saat PSBB transisi, sehingga lagi-lagi prosesnya harus disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Abang None adalah kontes pencarian duta pariwisata DKI Jakarta yang diadakan sejak 1968 dan rutin berlangsung hingga kini. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan provinsi DKI Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus