Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Pandemi Covid-19, Pasar Mobil Listrik Naik 3 Kali Lipat di Eropa

Hingga paruh pertama tahun ini, mobil listrik menyumbang 8 persen dari total penjualan mobil di Eropa.

13 Oktober 2020 | 06.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Brussels - Mobil listrik menyumbang 8 persen dari total penjualan mobil di Eropa pada paruh pertama tahun 2020. LSM Transport & Environment (T&E) seperti dilaporkan Reuters, 12 Oktober 2020, memperkirakan pangsa pasar kendaraan listrik di Eropa mengalami peningkatan berlipat sepanjang tahun ini.

Pandemi virus corona baru (Covid-19) telah membuat penjualan mobil secara keseluruhan anjlok, penjualan mobil listrik - yang didefinisikan T&E sebagai mobil dengan tenaga baterai dan model plug-in hybrid - mengalami peningkatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ini membuat pangsa pasar mobil listrik naik lebih dari tiga kali lipat di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA), dibandingkan dengan paruh pertama tahun lalu,” kata T&E.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

T&E juga memperkirakan penjualan langsung kendaraan listrik diperkirakan meningkat sekitar dua kali lipat tahun ini, menjadi satu juta unit,

T&E mengaitkan peningkatan penjualan dengan standar emisi mobil Uni Eropa yang lebih ketat, yang berlaku tahun ini, dan insentif pembelian pasca pandemi di Jerman dan Prancis.

LSM mengharapkan produsen mobil dapat memenuhi standar emisi 2020, yang akan mendorong pangsa pasar kendaraan listrik dan plug-in hybrid di EEA mencapai 10 persen tahun ini. 

“Ini karena standar emisi Uni Eropa, tetapi juga berkat banyak investasi yang dilakukan produsen mobil tahun lalu,” kata rekan penulis laporan Julia Poliscanova.

Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) mengatakan penjualan kendaraan listrik telah didorong oleh skema dukungan nasional untuk mendorong pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19, tetapi tren ini belum tentu bersifat jangka panjang.

“Sulit untuk membuat prediksi apapun tentang perubahan jangka panjang di masa depan dalam perilaku konsumen dari pertumbuhan yang didorong oleh subsidi,” kata ACEA.

T&E mendesak Uni Eropa menetapkan target emisi masa depan yang lebih ketat untuk mendorong penjualan kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan mengurangi produksi mobil berbahan bakar fosil. 

Di sisi lain, SUV yang boros bahan bakar juga mengalami peningkatan pangsa pasarnya, menjadi 39 persen, pada paruh pertama tahun 2020.

Komisi Eropa telah menguraikan rencana untuk lebih memperketat batas CO2 mobil sebagai bagian dari proposal untuk tujuan iklim UE 2030 yang lebih ketat.

ACEA mengatakan pembuat kebijakan perlu memperkuat infrastruktur dan skema pengisian untuk membuat kendaraan listrik terjangkau sebelum mempertimbangkan standar CO2 yang lebih ketat.



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus