Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Panen Air Seni

10 Mei 2010 | 00.00 WIB

Panen Air Seni
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CASMALI, warga Indramayu, kini punya kebiasaan baru setiap pagi. Saat ke belakang, dia tak lagi buang air seni ke saluran toilet, tapi menampungnya di kaleng. Tak hanya Casmali, anggota keluarganya yang lain ikut menampung air seni masing-masing. Untuk apa? ”Lumayan, bisa dijual Rp 1.000 per liter. Bisa buat tambah bayar listrik,” ujarnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus