Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
YUNANI
Demonstrasi Rusuh
PULUHAN ribu pengunjuk rasa Yunani mengamuk di jalan-jalan Athena, Rabu pekan lalu. Mereka memprotes rencana pemerintah memangkas anggaran dan menaikkan pajak. Pejabat Yunani mengatakan tiga orang tewas terkurung di bank yang dibakar oleh pengunjuk rasa.
Pemerintah Yunani memotong anggaran sebagai syarat mencairkan bantuan US$ 145 miliar dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional. Krisis utang mengguncang ekonomi Yunani tahun ini. Donatur memberikan pinjaman untuk mencegah Yunani gagal bayar utang.
Parlemen menyetujui pemotongan anggaran yang meliputi penghentian kenaikan gaji, pemotongan tunjangan pensiun, dan kenaikan pajak. Pemotongan anggaran itu bisa menghemat 30 miliar euro selama tiga tahun. Kebijakan itu juga diharapkan bisa mengurangi defisit tiga persen pada 2014. Perdana Menteri George Papandreou menyatakan pemangkasan anggaran itu sebagai ”pengorbanan yang baik”.
Puluhan ribu orang memprotes pemotongan anggaran. Mereka juga menyerukan pemogokan massal. Rabu pekan lalu, pesawat terbang, kereta api, dan feri berhenti beroperasi. Pertokoan, sekolah, bahkan rumah sakit ditutup—kecuali kamar darurat.
Stasiun televisi nasional dan kantor berita Yunani juga mogok menyiarkan berita. ”Ada hal lain yang bisa dilakukan sebelum mengambil uang para pensiunan,” kata Spyros Papaspyros, pemimpin serikat buruh sektor pelayanan publik.
NIGERIA
Presiden Umaru Wafat
SETELAH berbulan-bulan dirawat karena sakit jantung, Presiden Nigeria Umaru Yar’Adua meninggal di vila kepresidenan Aso Rock, Rabu pekan lalu. Wakil Presiden Goodluck Jonathan—yang menjadi penjabat presiden sejak Februari lalu—segera diangkat sumpah sebagai presiden hingga pemilihan umum April tahun depan.
Umaru wafat di vila Aso Rock didampingi istrinya, Turai Yar’Adua. Presiden Umaru dimakamkan di kampung kelahirannya, Katsina, dengan cara Islam. Pemerintah mengumumkan masa berkabung selama tujuh hari. ”Nigeria kehilangan permata mahkota,” kata Jonathan. ”Bahkan langit malam meratapi kepergiannya.”
Umaru lahir dari keluarga bangsawan pada 1951. Ayahnya pernah menjadi menteri di Negara Bagian Katsina. Umaru sangat tertarik mendalami ilmu kimia dan menjadi guru. Berpendidikan sarjana dan master di bidang kimia, kariernya berubah drastis ketika dia terpilih sebagai Gubernur Katsina pada 1999.
Sukses menjadi gubernur membuat Umaru dilirik Partai Rakyat Demokratik yang berkuasa. Pada 2006, partai yang dimotori Presiden Olusegun Obasanjo ini meminangnya menjadi calon presiden. Umaru meraih 25 juta suara pada pemilihan presiden April 2007.
Sebelum pemilu, Maret 2007, Umaru diterbangkan ke Jerman karena sakit ginjal. Dia hilang dari peredaran politik sejak November lalu. Dirawat di rumah sakit Jeddah, Arab Saudi, karena sakit jantung, Umaru sempat pulang ke Nigeria pada Februari lalu. Tapi kondisinya tak kunjung pulih hingga dia mengembuskan napas terakhir.
AMERIKA SERIKAT
Ahmadinejad Kecam Nuklir Amerika
PRESIDEN Iran Mahmud Ahmadinejad mengatakan Amerika mengancam negara lain, termasuk Iran, dengan senjata nuklir. Dalam Konferensi Perjanjian Nonproliferasi Nuklir di New York, Senin pekan lalu, Ahmadinejad menyebutkan Amerika sering membuat tuduhan palsu untuk mencegah penyebaran senjata nuklir.
Ahmadinejad mengatakan produksi senjata nuklir Amerika mendorong negara lain membuat senjata serupa. Akibatnya, terjadi perlombaan senjata di dunia. ”Bom nuklir bukan kebanggaan. Itu menjijikkan dan memalukan,” katanya di hadapan delegasi 189 negara.
Ahmadinejad satu-satunya kepala pemerintah yang hadir dalam konferensi itu. Ia menjadi pembicara kedua. Ahmadinejad juga mengecam Israel yang mengembangkan senjata nuklir dengan dukungan Amerika. Menurut dia, Amerika memberikan dukungan tanpa syarat terhadap program nuklir Israel.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton menjawab pidato Ahmadinejad dengan nada keras. Kata dia, ambisi nuklir Iran membahayakan dunia. Iran akan berbuat apa pun untuk mengalihkan perhatian dan menghindar dari tanggung jawab. Hillary menyebutkan pidato Ahmadinejad itu sebagai ”tuduhan menyesatkan, membosankan, dan kadang liar”.
INGGRIS
Perubahan Jadi Tema Kampanye
JUTAAN warga Inggris memberikan suara dalam pemilihan umum parlemen pada Kamis pekan lalu. Lebih dari 44 juta orang terdaftar sebagai peserta. Jajak pendapat menempatkan Partai Konservatif unggul dari Partai Buruh dan Partai Demokrat Liberal.
Partai Konservatif, dengan slogan ”Coblos untuk Perubahan”, berada di luar kekuasaan dalam 13 tahun terakhir. Pada pemilu sebelumnya, partai ini memperoleh 32,3 persen suara. Ketua partai, David Cameron, mencoblos di Witney, Oxfordshire, pukul 10.30 waktu setempat. Ia datang bersama istrinya, Samantha.
Pesaing Cameron dari Partai Buruh, Gordon Brown, memberikan suara pukul 11.00 di dekat rumahnya di North Queensferry bersama istrinya, Sarah. Partai penguasa ini mengusung slogan ”Pilihlah untuk Masa Depan”. Pada pemilu sebelumnya, Partai Buruh unggul tipis dengan 35,3 persen suara.
Nick Clegg, pemimpin Partai Demokrat Liberal, tiba di pos pemungutan suara di Sheffield Hallam pukul 11.20. Istrinya, Miriam, tak memilih karena berwarga negara Spanyol. Partai ini mendapat 22,1 persen suara pada pemilu sebelumnya. Clegg, yang dikenal sebagai pengecam Israel, dijagokan mengalahkan dua pesaingnya setelah debat yang disiarkan langsung tiga stasiun televisi di Inggris. Partai ini menyerukan ”Kita Bersama untuk Perubahan”.
Dari tiga kali debat di televisi, Cameron dan Clegg dijagokan bisa mengungguli Brown. Pemilu memperebutkan 650 kursi di parlemen. Ketua umum partai pemenang akan menjadi calon perdana menteri.
PALESTINA
Abbas Tuduh Hamas
PRESIDEN Palestina Mahmud Abbas menuduh Hamas menyelundupkan senjata dan bahan peledak dalam jumlah besar ke Tepi Barat. Dalam wawancara dengan koran Asharq al-Awsat, yang berbasis di London, Abbas mengatakan tentara Palestina menemukan pengiriman senjata setiap hari ke gudang.
Abbas menyatakan Hamas hipokrit karena menggunakan standar ganda. Di satu sisi, kata Abbas, organisasi ini menghukum peluncur roket di Gaza. Di sisi lain, Hamas juga menumpuk senjata. Namun Abbas tak menyebut jumlah senjata selundupan itu.
Kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni 2007, setelah mengalahkan pasukan Fatah yang setia kepada Presiden Abbas. Palestina pun menjadi dua wilayah kesatuan terpisah: Jalur Gaza, yang dikuasai Hamas, dan Tepi Barat, di bawah pemerintahan Abbas.
Abbas mengatakan rakyat Palestina tak tertarik dengan perlawanan bersenjata meski Suriah dan Libya sudah menyatakan perang terhadap Israel dengan kekerasan. ”Kami mendukung ketahanan nasional,” kata Abbas.
Yandi M.R. (BBC, VOA, Xinhua, JP)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo