Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Papan Reklame di Pamulang Tangsel Roboh Diterjang Angin Kencang, Besinya Diduga Sudah Keropos

Hujan disertai angin kencang membuat papan reklame di Pamulang, Tangsel roboh. Satpol PP akan panggil pemilik billboard.

9 Februari 2023 | 16.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Papan reklame roboh di Kota Tangerang Selatan saat hujan disertai angin kencang. (Istimewa)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Tangerang Selatan siang tadi membuat papan reklame atau bilboard di Jalan Siliwangi, Pamulang, Kota Tangerang Selatan ambruk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Papan reklame berukuran raksasa yang roboh ini menimpa sebuah kendaraan roda dua yang terparkir di depan ruko. Beruntung akibat kejadian ini tidak terdapat korban jiwa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Andi, salah seorang pengendara motor mengatakan papan reklame tersebut tiba-tiba saja roboh.

"Iya pas hujan tadi tiba - tiba bunyi kencang kaya ada yang jatuh," ungkap dia, Kamis 9 Februari 2023.

Saat reklame tersebut jatuh beruntung pengendara yang melintas tidak tertimpa. "Engga ada. Tadi pada ngerem alhamdulillah," sebutnya.

Namun dirinya mengaku reklame raksasa yang diduga sudah keropos itu menimpa sebuah sepeda motor.

"Ada motor dibawahnya ketiban. Itu besinya agak keropos saya lihat," katanya.

Satpol PP Tangerang Selatan panggil pemilik papan reklame

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan bakal melakukan pemanggilan terhadap pemilik bilboard yang roboh di Jalan Siliwangi, Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Pasalnya, reklame tersebut diduga roboh akibat telah usang.

Kepala Bidanh Penegakan Peraturan dan Perundang - undangan Satpol PP Tangsel Taufik Wahidin menyebut reklame tersebut milik PT Subur Makmur. "Dari PT Subur Makmur atas nama pak Haki sebagai pemilik," ungkapnya, Kamis 9 Februari 2023.

Menurut Taufik bilboard tersebut roboh akibat material sudah usang. Selain itu pihaknya juga akan meninjau izin dari papan iklan tersebut.

"Karena kita lihat ternyata besinya sudah rapuh. Ini yang akan menjadi bahan. Kedua terkait ijinnya apakah ijinnya ada ga nih. Karena saya juga belum lihat ijinnya," jelasnya.

Namun demikian, lanjut dia, dari informasi yang didapat pemilik bilboard tersebut telah menyewa lahan dengan pemilik.

"Kontraknya dari informasi yang kita tanya ke pemilik sudah satu tahun lalu dia menyewa lahan. Untuk bilboardnya nanti terakhir bulan juni. Sehubungan tiangnya roboh, kita belum tau ya diperpanjang atau tidak, kita lagi galih informasi," tukasnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus