Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Dua bulan terakhir, sejumlah film soal penipuan dirilis di OTT
Inventing Anna menjadi serial berbahasa Inggris Netflix paling banyak ditonton dalam sepekan
Selain serial yang dibumbui fiksi, kisah para penipu juga hadir dalam bentuk dokumenter
IMAJI sosialita itu dia susun demikian cermat. Ia selalu tampil tenang, tahu karya seni dari perupa-perupa terkenal, dan paham anggur mahal. Ia juga selalu mengenakan gaun dan aksesori dari rumah mode ternama, dan dikelilingi orang dengan selera sepertinya: Chanel, Valentino, Dior, Celine, Alexander McQueen, dan banyak lagi. Ia “meloncat” dari satu pesta ke pesta lain, tinggal di hotel mewah di New York, Amerika Serikat, dan vakansi ke benua berbeda. Dalam balutan itulah Anna Sorokin “lahir kembali” dengan nama Anna Delvey. Seperti anak muda kebanyakan, Anna eksis di Instagram. Segala tingkah dan kemewahan yang melekat padanya mengusung citra pewaris tajir asal Jerman yang mempesona.
Figur putri bangsawan Eropa yang tinggal di New York membuat Anna bisa meliuk dengan lincah di pergaulan elite Amerika. Apalagi ia memacari seorang pebisnis muda yang bergerak di bidang teknologi. Sang kekasih ini pula yang ikut membantu Anna mewujudkan “American dream”-nya: mengelola komunitas seni eksklusif bernama Anna Delvey Foundation. Yayasan itu rencananya bermarkas di sebuah bangunan bersejarah di pusat kota. Mimpi itu dirakit rapi oleh Anna dengan memanfaatkan investasi dari koneksinya yang ia jalin dari pertemuan-pertemuan khusus kalangan atas New York.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo