Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Para Wakil Mulai Bekerja

Setelah ke-4 wakil gubernur DKI Jaya yang baru selesai dilantik oleh menteri dalam negeri, mereka langsung melaksanakan tugasnya. masing-masing: Sarjono, Chourmain, Piek & Asmawi. (kt)

10 Februari 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KANTOR Dinas Penertiban dan Pengawasan Pembangunan DKI Jakarta Raya Kamis pekan lalu lebih cantik dari biasanya. Selain lantai mengkilap, sepeda motor karyawan pun tidak berantakan. Ini semua lantaran ir Piek Mulyadi Adikusumo berkunjung ke dinas tersebut hari itu. Piek, seorang di antara 4 Wakil Gubernur DKI Jaya yang baru, memang langsung sibuk begitu selesai dilantik Menteri Dalam Negeri dua pekan lalu. Tentu saja urusan Dinas P3 bukan urusan baru untuk dipelajarinya. Sebab begitu ia lulus dari Institut Teknologi Bandung, 1961, ia langsung bekerja di Dinas Pekerjaan Umum DKI Jaya. Lebih-lebih setelah 5 tahun di sana ia diangkat menjadi Kepala Direktorat IV/Pembangunan Pemerintah DKI. Lantas pula di tahun 1968 menjadi ketua badan yang sejak 1970-an dikenal dengan nama Badan Perancang Pembangunan Daerah (Bappeda). Ketika Piek bekerja di Dinas PU, urusan Penertiban dan Pengawasan Pembangunan menjadi bagian dinas tersebut. Direktorat IV berada di atasnya lagi. Jadi Piek bukan orang baru bagi kalangan pegawai Dinas P3. Bukan orang baru pula untuk bidang yang ditanganinya sebagai Wakil Gubernur: pembangunan. Sekalipun ketika ditanya apa rencana-rencananya ia menjawab dengan kalimat usang "Yang penting kita bisa melaksanakan apa yang ditetapkan pemerintah dan berbuat baik bagi masyarakat," katanya. Selain Piek, juga bukan orang baru di bidangnya adalah Wakil Gubernur Haji Abdul Kohar Imam Chourmain. Bekas Kepala Staf Garnisun Ibukota ini (dengan pangkatnya sekarang Brigjen TNI) diberi tugas membidangi urusan yang dulu ditangani Wagub Wiriadinata. Yakni Pemerintahan, Keamanan dan Ketertiban serta Agama. Dakwah Dengan latar belakang militer dan lama di instansi staf (Kepala Staf Garnisun Ibukota sejak 1970 sampai ia dilantik menjadi Wagub) urusan keamanan, ketertiban dan pemerintahan jelas sudah dikenalnya. Agama? "Kalau ada waktu saya akan selalu bersedia berdakwah di kampung-kampung sampai Cengkareng atau pelosok Jakarta mana pun," katanya. Selama ini ia memang sering keluar masuk kampung untuk dakwah. Artinya soal agama pun ia cukup punya bahan. Lebih-lebih, seperti sudah menjadi jiwa ABRI, "di mana pun seorang prajurit ditempatkan tidak menjadi soal," kata Chourmain. Sardjono Suprapto dan drs Asmawi masing-masing sebagai Wagub bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pejabat Sementara Wagub bidang Ekonomi, Keuangan dan Perindustrian, juga punya pengalaman cukup untuk bidang masing-masing. Baik Sardjono maupun Asmawi lama duduk di Dewan Perwakilan Rakyat. Dengan begitu keduanya tentu mengenal masalah-masalah yang hidup menyangkut urusannya sekarang. Hanya kalau dulu mereka merencanakan dan mengawasi sekarang keduanya harus menjadi unsur pelaksana (eksekutif). Namun dengan latar belakang keempat pembantunya semacam itu menjadi lebih entengkah tugas Gubernur Tjokropranolo? Tidak, kata Menteri Dalam Negeri Amirmachmud dalam pidato pelantikan ke-4 Wakil Gubernur DKI Jaya tadi. "Karena pusat pemerintahan bera.la di Jakarta maka Jakarta harus dapat lebih mengembangkan usaha meningkatkan harkat, derajat dan martabat negara, bangsa dan rakyat Indonesia dibandingkan dengan daerah-daerah lain," Amirmachmud menjelaskan. Dan Jakarta, menurut Amirmachmud, selama ini belum mampu mengendalikan tantangan-tantangan alam, antara lain banjir. Alhamdulillah .

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus