Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan fokus membangun parkir sepeda di seluruh stasiun layang kereta moda raya terpadu itu. Jalur layang membentang di separuh koridor pertama kereta MRT Jakarta antara Lebak Bulus di Jakarta Selatan hingga Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut William, saat ini parkir sepeda sudah terdapat di Stasiun Lebak Bulus, Cipete Raya, dan Haji Nawi. "Minggu ini kami akan menyelesaikan sisanya," katanya di Terowongan Kendal, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 Oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Total ada tujuh stasiun layang, yakni Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M dan ASEAN. William berujar lokasi parkir sepeda berada di setiap pintu masuk stasiun, tepatnya di bawah tangga pintu masuk agar dapat terpantau petugas keamanan stasiun.
William menegaskan kalau PT MRT Jakarta tak memungut biaya parkir alias gratis. Tapi dia mengharapkan agar para pengguna menjaga keamanan sepedanya masing-masing. Salah satunya dengan memasangkan kunci atau rantai. "Sehingga tanggung jawab memang penuh pada pengguna sepeda," ujar dia.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, parkir sepeda di seluruh stasiun kereta MRT bakal rampung sebelum akhir tahun ini. Hari ini Anies melihat parkir sepeda di Stasiun Cipete Raya. Lokasi parkir terdapat persis di bawah tangga pintu masuk stasiun.
Parkir sepeda merupakan fasilitas penunjang bagi penumpang yang ingin berangkat ke stasiun MRT menggunakan sepeda. Saat ini, William menyampaikan, pihaknya sedang mengembangkan program bernama Jalan Jakarta. Program itu bertujuan memberi kemudahan akses kepada seluruh pengguna jalan, termasuk pengguna sepeda, menuju stasiun MRT.