Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan 50 fasilitas parkir sepeda kepada instansi pemerintah, sekolah, tempat ibadah, dan tempat umum, guna mendorong lebih banyak masyarakat beralih ke moda sepeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemberian fasilitas tersebut secara simbolis diserahkan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Stasiun Kereta Api Pasar Minggu, dan SDN Batu Ampar II Jakarta Timur, yang dilakukan secara virtual dalam Puncak Pekan Sepeda Nasional Tahun 2020 di Jakarta, Jumat, 25 September 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Ini akan berlanjut di beberapa provinsi, akan kami dorong, nantinya akan memberikan motivasi di kantor-kantor pemda menyiapkan tempat parkir di tempat umum,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi.
Penyerahan 50 fasilitas parkir tersebut merupakan bagian dari penyelenggaraan kegiatan Pekan Nasional Keselamatan Jalan yang telah rutin dilaksanakan sejak 2007.
“Kegiatan ini didedikasikan sebagai salah satu bentuk kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai keselamatan berlalu lintas di jalan,” katanya.
Budi menambahkan kegiatan ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, namun telah menjadi gerakan dunia seiring dengan perhatian dunia internasional terhadap permasalahan keselamatan jalan.
Saat pandemi COVID-19 ini, kata dia, sepeda dapat kembali masuk dalam preferensi publikasi sisi berbeda dibandingkan dengan moda lain.
Ketertarikan masyarakat untuk memilih bersepeda dalam masa pandemi merupakan usaha dalam menjaga kesehatan dengan berolahraga dan terbukti bahwa penggunaan sepeda meningkat sebesar 1.000 persen.
“Mengingat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan sepeda sebagai alternatif moda transportasi dan sarana berolahraga dalam masa pandemi, Kemenhub telah menyiapkan regulasi keselamatan bagi para pesepeda di tengah maraknya tren bersepeda di Indonesia,” katanya.
Untuk itulah pihaknya melaksanakan kegiatan sosialisasi keselamatan bersepeda dengan tujuan antara lain untuk menyampaikan pesan-pesan dan informasi keselamatan bagi pengguna sepeda dan pengguna jalan lain, memilih sepeda sebagai moda transportasi sekaligus sarana olah raga dalam menuju kebiasaan baru, dan meningkatkan rasa empati para pengguna jalan agar lebih tertib dalam berlalu lintas.
“Mudah-mudahan menjadi dorongan dan motivasi masyarakat bukan hanya sekadar bersepeda dan berfoto-foto. Negara lain sepeda menjadi kegiatan sehari-hari untuk beraktivitas,” katanya.