Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pedagang Daging di Kabupaten Tangerang Mogok Jualan, Besok Harga Naik

Pedagang daging sapi di pasar Kabupaten Tangerang, yang mogok jualan, akan mulai berjualan kembali besok.

28 Februari 2022 | 15.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pedagang daging melayani pembeli di PD Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta, Minggu, 27 Februari 2022. Harga daging sapi meningkat mencapai Rp150 ribu per kilogram daripada sebelumnya Rp90 ribu per kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Pedagang daging di sejumlah pasar di Kabupaten Tangerang melakukan mulai mogok jualan hari ini. Pemogokan ini bentuk protes karena kenaikan harga daging sapi selama beberapa hari.

"Hari ini kami libur berjualan, tapi besok jualan lagi dengan harga yang sudah dinaikkan," ujar Agus, pedagang daging di Pasar Tigaraksa, Kabupaten Tangerang kepada Tempo, Senin 28 Februari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agus dan 10 penjual daging di pasar itu kompak menutup lapaknya. "kami lakukan sesuai dengan imbauan asosiasi pedagang daging yang berdemo," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Agus, para pedagang di pasar itu belum menaikkan harga daging sapi. Hingga hari Minggu, ia masih menjual daging sapi segar Rp 120 ribu per kilogram. "Harga akan mulai kami naikkan besok," ujarnya.

Menurut Agus, harga daging sapi sudah naik dari feedlot dan rumah pemotongan hewan (RPH) Rp 14 ribu per kilogram. "Dengan kenaikan itu harga daging sapi segar yang semula Rp 120 ribu menjadi Rp 134 ribu per kilogram, nah kami menjual berkisar Rp 140 ribu-Rp 150 ribu," ujarnya.

Agus mengaku, setiap hari dia bisa menjual 3 kwintal daging sapi segar. Dia berharap ada langkah serius dari pemerintah untuk menekan harga daging. "Kami berharap harga segera normal," ujarnya.

Di pasar Sentiong Balaraja, tidak semua pedagang daging ikut mogok jualan hari ini. "Dari 25 penjual daging, 17 penjual masih berjualan seperti biasa, sisanya memilih libur atau ikut mogok," kata Muhamad Ali, pedagang daging di pasar itu.

Ali yang memilih berjualan seperti biasa sudah menaikkan harga daging sapi segar dari Rp 120 ribu menjadi Rp 130 ribu per kilogram. "Biar untung tipis, tapi tetap menjaga pelanggan," ujarnya.

Hingga hari ini belum ada konsumen yang protes. "Tapi gak tau juga kalo harganya nanti naik lagi," ucapnya.

Ali, yang sudah 20 tahun berjualan daging di pasar itu mengatakan sebelum harga naik dia bisa menjual 1,5 kwintal daging sapi segar per hari. "Sekarang turun jadi 1 kwintal."

Pelaksana tugas Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kertaraharja Kabupaten Tangerang Ashari Asmat memastikan hanya sebagian pedagang daging di 20 pasar yang dikelola perusahaan daerah itu yang mogok jualan. 

Harga daging sapi di 20 pasar di Kabupaten Tangerang juga mengalami lonjakan dalam beberapa hari ini. "Hasil pantauan kami ke pasar-pasar Sabtu kemarin harga daging sudah berkisar Rp 130 ribu-Rp 140 ribu per kilogram," kata Ashari.

Di pasar Tigaraksa, pasar Sentiong Balaraja, Pasar Korelet dan Pasar Curug, harga daging sapi segar saat ini naik Rp 10 ribu-Rp 20 ribu per kilogram atau jadi Rp 130 ribu-Rp 140 ribu per kilogram dari Rp 120 ribu per kilogram.

Harga daging sapi beku juga mengalami kenaikan Rp 10 ribu-Rp 20 ribu. Harga daging sapi beku yang biasanya dijual Rp 80 ribu-Rp 90 ribu per kilogram, kini dijual Rp 100 Ribu-Rp 110 ribu per kilogram.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus