Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Pembahasan Anggaran Perubahan Diperkirakan Molor

Terganjal pertanggungjawaban anggaran 2017 yang baru disetujui kemarin.

24 Juli 2018 | 00.00 WIB

Terganjal pertanggungjawaban anggaran 2017 yang baru disetujui kemarin.
Perbesar
Terganjal pertanggungjawaban anggaran 2017 yang baru disetujui kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi memperkirakan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2018 Perubahan bakal molor. Sebab, Dewan belum menerima draf APBD Perubahan tersebut. Padahal rancangan plafon anggaran perubahan tersebut harus disepakati DPRD dan pemerintah DKI Jakarta paling lambat pekan kedua Agustus. "Itu masih harus dibahas bersama dan sampai sekarang kami belum terima draf," kata dia kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Prasetio menjelaskan, keterlambatan pembahasan anggaran perubahan terjadi lantaran persetujuan laporan pertanggungjawaban APBD 2017 sempat terhambat. Badan Anggaran DPRD mempertanyakan nilai sisa anggaran 2017 sebesar Rp 13,16 triliun. Menurut Badan Anggaran, nilai sisa anggaran tahun 2017 meningkat Rp 5,46 triliun dibanding sisa anggaran 2016.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Badan Anggaran baru menyetujui laporan pertanggungjawaban APBD 2017 kemarin. Itu pun, kata Prasetio, persetujuan diberikan dengan catatan. Pemerintah DKI harus menjelaskan rinci penyebab peningkatan sisa anggaran sebelum pembahasan APBD 2018 Perubahan dimulai. "Itu tanggung jawab mereka untuk masyarakat," kata dia.

Anggota Badan Anggaran dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Abdurrahman Suhaimi, mengatakan peningkatan sisa anggaran menunjukkan lemahnya perencanaan yang dibuat pemerintah. Ia juga meminta satuan kerja perangkat daerah memperbaiki sistem lelang. Sebab, lelang 2017 gagal lantaran vendornya tak ditemukan saat dinyatakan menang lelang. "Faktor itu harusnya dicek sejak awal," kata dia.

Wakil Ketua Fraksi Hanura DPRD Syarifuddin mempertanyakan peran inspektorat saat penyusunan anggaran. Menurut dia, inspektorat seharusnya memastikan tiap satuan kerja menyusun rencana kegiatan dengan mempertimbangkan waktu pelaksanaannya.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah memperkirakan rancangan APBD Perubahan bisa diserahkan kepada Dewan pada awal Agustus. "Sekarang masih dibahas di internal," kata dia.

Saefullah mengapresiasi persetujuan yang diberikan Badan Anggaran atas laporan pertanggungjawaban APBD 2017. Menurut dia, persetujuan itu membuat sisa anggaran 2017 bisa didaftarkan dalam rancangan APBD 2018 Perubahan.

Saefullah menjelaskan, sisa anggaran tahun lalu akan digunakan untuk pembangunan rumah susun dalam program rumah murah atau rumah uang muka (DP) nol rupiah. Rumah murah tanpa uang muka itu antara lain akan dibangun di depo kereta ringan atau light rail transit (LRT) Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di sana, PT Jakarta Propertindo akan membangun lima tower berisi 1.200 unit. Lokasi lainnya berada di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur.

Menurut Saefullah, penggunaan sisa anggaran juga bisa dialokasikan untuk penambahan subsidi pangan. Subsidi itu ditujukan untuk siswa pemegang Kartu Jakarta Pintar. "Keputusan akhirnya bergantung pada pembahasan dengan Badan Anggaran," kata dia. LINDA HAIRANI


Tak Terserap atau Gagal Lelang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2017 tersisa Rp 13,16 triliun. Dari total itu, sekitar Rp 5 triliun berasal dari alokasi anggaran dinas teknis yang tak terserap pada tahun lalu. Sisanya berasal dari program yang gagal lelang serta alokasi dana bagi hasil dari pemerintah pusat. Berikut ini rincian sisa anggaran dari dinas teknis dan program yang lelangnya gagal:

Instansi Anggaran Perubahan 2017 Realisasi (Rp) Dinas Bina Marga 2,73 miliar 2,13 miliar Dinas Sumber Daya Air 1,71 triliun 1,00 triliun Dinas Perumahan Rakyat 4,87 triliun 3,10 triliun Dinas Cipta Karya 956,88 miliar 593,47 miliar Dinas Kehutanan 993,82 miliar 871,30 miliar Dinas Lingkungan Hidup 687,11 miliar 584,96 miliar Biro Penataan Kota 856,23 juta 775,39 juta TOTAL 17,12 triliun 12,05 triliun SISA 5,07 triliun

Program | Harga Perkiraan Sendiri (dalam rupiah)
- Pengadaan peralatan dan pencahayaan kota Suku Dinas Perindustrian Jakarta Barat 3,84 miliar
- Pengadaan tower Suku Dinas Komunikasi Kepulauan Seribu 2,17 miliar
- Perawatan/docking kapal dinas Kabupaten Kepulauan Seribu 1,20 miliar
- Jasa konsultasi masterplan tata air Dinas Sumber Daya Air 2,26 miliar
- Pembangunan masjid asrama Pegadungan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan
- Penyelamatan 5,15 miliar
- Belanja bahan pangan rumah sakit umum daerah 8,32 miliar
- Pembangunan jembatan di Jalan KH Abdullah Syafei, Jalan Pluit Raya, Jalan Teluk Gong 2,62 miliar
- Pengadaan alat ruang kamar perawatan dan alat ruang ICCU Rumah Sakit Umum Daerah
- Pasar Rebo 1,36 miliar

SUMBER: RAPAT BADAN ANGGARAN DPRD DKI JAKARTA | LINDA HAIRANI

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus