Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, saat ini telah mengalokasikan anggaran untuk pembelian dua unit mobil listrik pada 2023. Kendaraan dinas listrik ini nantinya akan digunakan untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin. Dirinya menjelaskan bahwa anggaran yang dialokasikan tersebut besarannya mencapai Rp 1,2 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, dua unit kendaraan dinas listrik tersebut akan dipakai oleh Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polisi Wisata dari Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Semarang. Sampai saat ini belum diketahui merek mobil listrik apa yang akan mereka gunakan.
"Tetap kami anggarkan tahun ini. Tahun lalu kami anggarkan tiga, tapi antreannya panjang dan hanya dapat satu. Tahun ini hanya kami anggarkan dua unit saja," kata Iswar, dikutip Tempo.co dari situs berita Antara.
Hal senada juga dipaparkan oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. Pada tahun ini, kata dia, pengadaan mobil listrik dibatasi oleh anggaran sehingga hanya cukup membeli dua unit kendaraan dinas listrik.
"Tahun lalu kita sudah mau pesen tiga, tapi stoknya enggak dapat. Hanya dapat satu (unit) saja," kata wanita yang akrab disapa Ita tersebut, masih dilansir Tempo.co dari kantor berita Antara hari ini, Senin, 6 Februari 2023.
"Anggaran tahun ini banyak digunakan untuk pembebasan lahan, kami lakukan pergeseran agar normalisasi Sungai Plumbon dan kelanjutan normalisasi di Sungai Beringin bisa selesai," tambah dia.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa penanganan banjir menjadi program prioritas Kota Semarang sehingga terjadi pergeseran anggaran yang besar. Nantinya, kata dia, akan dihadirkan sejumlah alat berat untuk penanganan banjir.
"Saya juga minta ekskavator kecil-kecil untuk rutin (mengeruk sedimen sungai). Sementara ini kan banjir saja baru bersih-bersih. Besok rutin dengan adanya alat-alat berat ini," tutup Wali Kota Semarang.
ANTARA
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto