Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi penderita diabetes sangat penting untuk memastikan asupan gizi tetap seimbang. Asupan nutrisi makro dan mikro bermanfaat untuk menjaga kondisi dan kebugaran tubuh sekaligus menurunkan risiko terjadinya komplikasi pada penderita penyakit diabetes. Namun, Anda harus memperhatikan beberapa jenis makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi bisa menaikkan kadar gula dalam darah dengan cepat termasuk sayuran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebagian besar jenis sayuran baik bagi kesehatan dan boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes. Meski begitu ada beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dibatasi konsumsinya atau dihindari jika masih ada alternatif lainnya bagi para penderita diabetes. Jenis sayuran tersebut adalah sayuran yang mengandung pati dan sayuran yang tinggi sodium.
Berikut adalah beberapa sayuran pantangan diabetes yang perlu diketahui
1. Sayuran mengandung pati
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bagi pengidap diabetes tipe 2, tidak dianjurkan untuk makan sayuran mengandung pati. Hal ini karena karbohidrat pada sayuran mengandung pati akan dipecah menjadi glukosa dan diserap ke dalam darah.
Sayuran mengandung pati memiliki indeks glikemik tinggi dan dapat meningkatkan kadar gula darah lebih cepat jika dibandingkan jenis makanan lain, seperti protein atau jenis sayuran yang tidak mengandung pati. Bukan berarti dilarang, namun harus terukur dan dibatasi asupannya.
Bukan berarti penderita diabetes benar-benar dilarang makan sayuran mengandung pati. Hanya saja, konsumsinya harus terukur dan dibatasi. Jenis-jenis sayuran mengandung pati, antara lain bit, jagung, kacang-kacangan, labu, ubi jalar, talas, kentang, yam (ubi rambat), dan lain-lain.
2. Sayuran mengandung sodium tinggi
Bukan hanya jenis sayuran yang harus diperhatikan oleh para penderita diabetes, tapi juga cara mengolah sayuran tersebut. Selain sayuran mengandung pati, bagi pasien prediabetes atau diabetes sebaiknya juga menghindari makanan dengan kandungan sodium (natrium) tinggi.
Makanan bersodium tinggi bisa memperparah kondisi penderita diabetes karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Bagi penderita diabetes, konsumsi sodium tidak boleh lebih dari 2300 mg atau sebanyak 1 sendok teh setiap harinya. Beberapa jenis sayuran dapat memiliki sodium tinggi dikarenakan adanya penambahan sodium pada saat pemrosesan atau pengolahnnya. Sayuran pantangan diabetes karena penambahan sodium tersebut adalah:
- Sayuran kaleng yang mengandung banyak sodium tambahan
- Sup kalengan
- Sayuran yang dimasak dengan tambahan butter, keju atau saus tinggi sodium.
- Acar sayuran
- Salad dengan campuran saus tinggi sodium
- Sauerkraut (kol asam)
- Jus sayuran kemasan yang diawetkan.
Sayuran merupakan sumber makanan kaya nutrisi. Pada sayuran terdapat vitamin, mineral, serat, antioksidan dan zat-zat yang dibutuhkan tubuh lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, dianjurkan untuk mengonsumisi setidaknya lima jenis sajian buah dan sayuran dalam satu hari.
Bagi penderita diabetes, konsumsi sayuran yang kaya nutrisi dan tinggi serat, seperti bayam, brokoli, dan selada, bermanfaat untuk mengendalikan gula darah. Selain itu, konsumsi sayuran juga dapat membantu menjaga kondisi penderita diabetes dan mencegah komplikasi terjadi.