Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung, Ada Tulisan Pesan Indah dan Elia di Dinding

Penemuan kerangka ibu dan anak di sebuah rumah di Desa Tanimulya, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat membuat geger warga. Ada tulisan pesan di dinding.

2 Agustus 2024 | 09.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tim Inafis Polres Cimahi saat melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan dua kerangka manusia yang diduga jasad ibu dan anak di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 30 Juli 2024. ANTARA/Rubby Jovan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Cimahi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah tempat ditemukannya kerangka ibu dan anak di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, menyatakan bahwa olah TKP ini melibatkan Tim Forensik dari Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus penemuan dua kerangka manusia tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami telah melaksanakan kegiatan olah TKP terkait dengan adanya penemuan dua jenazah yang sudah menjadi kerangka,” kata Tri di Bandung Barat, Selasa, 30 Juli 2024, seperti dilansir dari Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tri menjelaskan bahwa dari olah TKP tersebut, pihaknya membawa beberapa barang sebagai alat bukti untuk mengungkap kasus ini secara jelas. “Di sini kita melakukan pendalaman terkait dengan barang-barang yang ditemukan, sebagai petunjuk untuk kita bisa menentukan apakah penemuan tengkorak ini ada keterkaitan dengan suatu tindak pidana atau bukan,” ujarnya.

Tri menyebut bahwa mereka belum dapat menyimpulkan penyebab kematian ibu dan anak tersebut karena masih menunggu hasil otopsi dari tim forensik. "Kami masih menunggu hasil dari tim forensik untuk bisa mengetahui penyebab dari kematian, sehingga kita bisa menyimpulkan,” katanya.

Kedua jasad tersebut diketahui bernama Ituh Indah Hayati (55 tahun) dan Elia Imanuel Putra (24 tahun). Mereka ditemukan oleh Mudjoyo Tjandra, suami Ituh dan ayah Elia. Tri menyatakan bahwa suami Ituh saat ini dijadikan saksi untuk membantu mengungkap penyebab kematian dua jasad tersebut.

"Menurut keterangannya, masih pisah rumah. Belum ada perceraian dan memang keluar dari rumah ini semenjak tahun 2015," katanya. Lantas, bagaimana isi tulisan yang ada di dinding tembok?

Tulisan Dinding Indah dan Elia

Tulisan yang diduga ditulis oleh Indah berbunyi, "Jika kau menikah lagi, kuharap kau tidak menyakiti istri ketigamu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru, yang dari Ciamis itu, yang berfoto bersamamu di FB Hendra Setiawan. Di kolom komentar tertulis bahwa kau pernah gagal menjalani hubungan dengan istri pertamamu, Leony Maria Theressia." 

Tulisan lainnya dari Indah berbunyi, "Aku minta rumah ini diwakafkan untuk masjid Tanimulya. Jika Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkannya untuk didirikan masjid, berarti dia sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya RT 10. Pak RT, tolong tagih rumah ini dan harus jadi masjid atas kematianku."

Elia juga diduga meninggalkan pesan di tembok ruang tengah, yang berbunyi, "Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak mendukungku dengan biaya sekolah. Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Bahkan istrimu saja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya Tuhan yang sempurna."

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan bahwa tulisan-tulisan yang ditemukan di dinding rumah tersebut diduga merupakan curahan hati Indah dan Elia sebelum mereka meninggal.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus