Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pengelola Bantah Banjir di Ancol karena Tanggul Jebol

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho, membenarkan banjir sempat melanda tempatnya bekerja

7 Desember 2021 | 18.51 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho, membenarkan banjir sempat melanda tempatnya bekerja. Ia menuturkan banjir terjadi karena dinding pembatas yang jebol, bukan tanggul.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Eko, tingginya tekanan air laut diduga menyebabkan dinding pembatas jebol. Dinding beton selebar kira-kira tiga meter itu rusak sekitar pukul 10.55 WIB.

 

Akibat kejadian itu, air laut lalu masuk ke area pedestrian dan jalanan wisata Ancol. "Jadi memang tadi sempat ada kejadian ada air limpasan laut, karena robnya hari ini ternyata cukup tinggi," kata dia saat dihubungi, Selasa, 7 Desember 2021.

 

Ketinggian air, kata Eko, mencapai 15-20 sentimeter. Meski tempat wisata itu terendam banjir pengelola tidak menutupnya karena saat itu masih pagi dan belum banyak pengunjung yang datang.

 

Eko menjelaskan banjir sudah dapat diatasi dalam waktu kurang dari satu jam. "Sudah tertangani dengan baik dalam waktu kurang lebih satu jam. Jadi kondisi Ancol sudah aman dan kering," katanya.

 

Baca juga:

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus