Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan data resmi yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil Daihatsu mengalami penurun pada Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penurunan jumlah penjualan mobil ini nyatanya memang dialami oleh hampir seluruh produsen mobil, meski mereka masih menikmati diskon PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Mei 2021, Daihatsu hanya mampu menjual produknya sebanyak 8.310 unit (wholesales). Jumlah itu berkurang 7.551 unit atau berkurang 47.6 persen dari bulan sebelumnya.
Sedangkan secara retail sales, penjualan mobil Daihatsu juga menurun. Namun jumlahnya tidak terlalu besar dibandingkan dengan wholesales.
Masih dari sumber yang sama, Daihatsu mengalami penurunan dalam menjual produknya secara retail sales sebesar 21.5 persen pada Mei 2021.
Penjualan mobil Daihatsu secara retail sales pada April 2021 diketahui mencapai 13.673. sedangkan di bulan berikutnya, produsen asal Jepang itu hanya menjual 10.725 unit.
Kendati mengalami penurunan, Daihatsu tetap berada di peringkat kedua dalam penjualan mobil nasional. mereka menorehkan market share sebesar 18.5 persen (retail sales) dan 17 persen (wholesales).
Daihatsu sendiri masih tertinggal dari Toyota, yang mampu menjual 18.170 unit sepanjang Mei 2021.