Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Anne Purba mengatakan, jumlah penumpang KRL Jabodetabek hari ini sedikit menurun. Jumlah penumpang KRL per pukul 08.00 turun sedikit dibandingkan dengan Senin pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KAI Commuter mencatat warga yang naik kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek pagi ini mencapai 112.952 orang. Angka ini turun ketimbang pekan lalu, yaitu 113.112 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kondisi seluruh stasiun pada Senin pagi hari ini terpantau lancar dan kondusif," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 9 November 2020.
Menurut dia, ada kenaikan jumlah penumpang dengan perbandingan waktu yang sama. Penumpang yang naik dari Stasiun Bogor hari ini mencapai 9.581 orang atau naik empat persen.
Kemudian dari Stasiun Rangkasbitung 3.161 orang atau naik 11 persen dan Stasiun Tangerang 3.213 orang alias naik lima persen. Sementara itu, penumpang KRL dari Stasiun Bojong Gede mencapai 7.397 orang atau turun 14 persen.
"Meskipun ada kenaikan di beberapa stasiun, rata-rata situasi dan kondisi di seluruh stasiun pada pagi hari ini relatif kondusif dengan antrean dan penyekatan yang diatur oleh petugas agar physical distancing di antara para pengguna tetap terjaga," kata Anne.
Baca juga: Libur Panjang Usai, KRL Jabodetabek Kembali Diserbu Warga
KAI Commuter tetap mengoperasikan 993 perjalanan kereta setiap hari. KRL Jabodetabek melayani penumpang pukul 04.00-24.00. Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 pun tetap diberlakukan.