Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Penutupan MRT dan Transjakarta, Anies: Tunggu Kondisi Kondusif

Gubernur DKI Anies Baswedan berharap kondisi di Bawaslu dan sekitarnya kembali kondusif agar i bus Transjakarta dan MRT dapat beroperasi kembali.

23 Mei 2019 | 08.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunggu kondisi di Jakarta kembali normal usai kerusuhan 22 Mei, sebelum menormalkan kembali angkutan umum di DKI. Keputusan itu akan ia tentukan setelah melihat dan menimbang keamanan di DKI pada hari ini. 

Baca: Anies Sebut Korban Kerusuhan 22 Mei Mencapai 347 Orang

"Kami akan lihat perkembangannya malam ini sesudah selesai semua. Saat ini kan situasinya masih baru selesai, jadi nanti kami pantau," ujar Anies di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu malam, 22 April 2019. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anies berharap kondisi di Bawaslu dan sekitarnya kembali kondusif agar transportasi massal seperti bus Transjakarta dan MRT dapat beroperasi kembali. Menurut Anies, berhentinya transportasi umum dan Aksi 22 Mei membuat sejumlah kantor dan mall di Thamrin tutup. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hari ini sudah tenang dan Kamis besok bisa berkegiatan lagi, semua toko-toko dan mall di sini semua bisa buka lagi, supaya tidak menggangu kegiatan perekonomian," ujar Anies. 

Suasana pasca kerusuhan aksi 22 Mei di sekitaran wilayah MH. Thamrin, Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019. Bentrokan pecah di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sekitar pukul 20.15, Rabu, 22 Mei 2019. ANTARA

Akibat Kerusuhan 22 Mei, transportasi umum seperti bus Transjakarta koridor 1 dan Tanah Abang tak bisa beroperasi. Selain itu, kereta MRT Jakarta pun hanya bisa melayani dari Stasiun Lebak Bulus - Stasiun Dukuh Atas dan sebaliknya. 

PT KAI Commuter Jabodetabek, operator KRL, lewat akun @CommuterLine juga menyampaikan perjalanan KRL rute Rangkas Bitung -Tanah Abang hanya sampai Stasiun Kebayoran. Sedang perjalanan KRL rute Bogor-Jatinegara hanya sampai Stasiun Manggarai. KCJ memutuskan itu setelah sebelumnya sempat menutup sebagian akses Stasiun Tanah Abang. 

Untuk Kamis pagi, 23 Mei 2019, PT MRT mengumumkan menutup semua stasiun bawah tanahnya dan hanya membuka stasiun layang. Dengan demikian, layanan MRT hanya di Stasiun Lebak Bulus - Stasiun ASEAN di Blok M dan sebaliknya. Belum diketahui sampai kapan hal ini akan diberlakukan. 

Baca: Kerusuhan 22 Mei, MRT Jakarta Tutup Seluruh Stasiun Bawah Tanah

Semalam, Anies Baswedan sempat meninjau lokasi kerusuhan di dekat Bawaslu, Jalan Thamrin. Anies menyatakan saat ini korban kerusuhan 22 Mei 2019 mencapai 347 jiwa. Data tersebut, kata Anies, dihimpun oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta. "Ini per jam 08.00 malam jumlah total korban 347 orang. Yang sedang dalam diagnosa dan pendataan ada 271, luka ringan 21, luka berat 16, nontrauma ada 33, dan meninggal 6," ujar Anies, Rabu, 22 Mei 2019. 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus