Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tampak sama, susu kental manis dan krimer kental manis ternyata berbeda. Baik dari bahan pembuatannya maupun penggunaannya dalam makanan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Merangkum berbagai sumber, berikut lima perbedaan antara susu kental manis dan krimer kental manis:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Penggunaan dalam makanan
Susu kental manis paling cocok diolah menjadi minuman susu, dengan melarutkannya bersama air ataupun mencampurkannya ke berbagai jenis minuman manis lainnya. Susu kental manis juga umum digunakan sebagai bahan pelengkap martabak, dan makanan manis lain.
Sedangkan krimer kental manis lebih cocok digunakan sebagai bahan tambahan minuman ataupun sebagai topping makanan, olesan, dan lain sebagainya.
2. Kadar protein
Susu kental manis umumnya memiliki kadar protein sesuai standar. Berbeda dengan krimer kental manis yang tidak memiliki standar kadar protein yang harus terkandung di dalamnya. Namun, karena bisa dibuat dari bahan baku bukan susu, krimer kental manis dapat menjadi alternatif untuk orang yang punya alergi susu kental manis.
3. Rasa yang dihasilkan
Susu kental manis memiliki rasa cenderung lebih manis, dan terasa susu saat dijadikan minuman. Sedangkan krimer kental manis akan menghasilkan rasa yang lebih gurih dan creamy.
4. Kandungan susu
Kandungan susu dalam susu kental manis lebih tinggi dibandingkan krimer kental manis, karena ada standar minimalnya. Sedangkan krimer kental manis tidak memiliki standar, apapun dan bisa dibuat dari bahan nonsusu. Jadi, krimer kental manis tidak benar-benar mengandung susu dan tidak bisa disamakan dengan susu.
5. Bahan baku
Pembuatan susu dan krimer kental manis pada dasarnya sama yaitu dengan memekatkan cairan susu dan gula hingga mencapai kekentalan tertentu. Bedanya, susu kental manis dibuat tanpa penambahan bahan lain. Sedangkan pada krimer kental manis biasanya ditambahkan lemak nabati, dan bisa dibuat dari bahan nonsusu.
DELFI ANA HARAHAP
Foto 
