Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam salah satu pasal undang-undang baru ini disebutkan, anggota KPU harus independen dan nonpartisan. Peraturan ini jelas bertentangan dengan status para anggota KPU sekarang, yang notabene adalah wakil partai politik yang bertarung dalam Pemilu 1999 silam. Kendati begitu, tak semua pihak mencibir lahirnya UU No. 4 Tahun 2000 itu.
Anggota Komisi II DPR dari PDI Perjuangan, Haryanto Taslam, mengaku bisa memaklumi penyebab lahirnya undang-undang baru tentang KPU tersebut. "Sekarang ini mereka (anggota KPU) tidak punya tugas yang jelas," katanya.
Uniknya, kendati telah ditegaskan independen, pengelolaan dana dan kesekretariatan KPU tetap berada dalam Departemen Dalam Negeri. Fakta inilah yang membuat beberapa pihak menilai pemerintah tidak serius menjadikan KPU sebagai lembaga independen. "KPU seperti kapal yang memiliki dua nakhoda," kata Hadar N. Gumay, Koordinator Central for Electoral Reform (Cetro). Tapi Ketua DPR, Akbar Tandjung, menepis kekhawatiran itu. Ia mengambil contoh DPR yang dananya diatur oleh APBN tapi tetap bisa tampil mandiri.
***
Gempa bumi di Bengkulu mengundang keprihatinan banyak pihak. Banyak negara sahabat yang turut mengulurkan tangan meringankan penderitaan sekitar 125 ribu pengungsi. Singapura, Belanda, Jepang, dan Taiwan, misalnya, mengirimkan tenaga ahli medis untuk membantu para korban. Sementara itu, Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah mengirimkan sebuah unit rumah sakit darurat seharga 1,5 juta franc Swiss.
***
Komandan Kodim Aceh Utara, Letkol Suyatno, membantah tudingan sebagian pihak bahwa militer Indonesia terlibat penculikan Abu Is. Lalu di mana Abu Is? "Beliau berada di suatu tempat," ujar Gubernur GAM Wilayah Pase, Abu Said Adnan, menjelaskan tanpa merincinya lebih lanjut. Abu Said membantah bahwa Abu Is lenyap setelah tertangkap anggota TNI.
Menghilangnya Ismail ini mau tidak mau menambah panjang daftar kemelut di Aceh pasca-penandatanganan Jeda Kemanusiaan antara pemerintah Indonesia dan GAM. Awal Juni lalu Sekretaris Jenderal MP GAMsalah satu faksi di dalam GAMTeuku Don Zulfachri, tewas ditembak orang tak dikenal di Kuala Lumpur, Malaysia.
***
"Saya (polisi militer) tidak melakukan penyidikan jika tidak ada bukti permulaan. Karena itu, saya tunggu penyerahan berkasnya dari Polri," kata Djasri. Kendati begitu, Djasri menegaskan, jika ada bukti keterlibatan prajurit TNI atau Polri, pihaknya akan menyelidiki pula kemungkinan adanya kerja sama mereka dengan para tersangka dari pihak nonmiliter.
***
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pemda Aceh, T. Pribadi, menjelaskan surat keputusan penggantian gubernur telah diteken Presiden Abdurrahman Wahid pada 7 Juni silam. Pergantian Syamsuddin ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Pertengahan Mei lalu, misalnya, 29 anggota DPRD Aceh menghadap Presiden untuk menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Syamsuddin. Para wakil rakyat itu kecewa dengan kinerja Syamsuddin yang dianggap lambat merespons penderitaan rakyat akibat konflik bersenjata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo