Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pertama Kalinya Penjualan Mobil Listrik Mampu Susul Kendaraan Hybrid

Penjualan mobil listrik di seluruh dunia meningkat dua kali lipat menjadi 4,6 juta unit pada tahun 2021, dan menyusul catatan mobil hybrid

14 April 2022 | 05.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Masih dari laporan yang sama, SUV listrik Toyota bZ4X ini nantinya bakal dipasarkan lebih dulu di Jepang pada 2022. Ini pun merupakan langkah pertama Toyota dalam visinya meluncurkan tujuh mobil listrik di bawah merek bZ pada 2025. toyota.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil listrik meningkat dua kali lipat secara global menjadi 4,6 juta unit pada 2021. Catatan ini untuk pertama kalinya menyalip penjualan mobil hybrid secara global.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir laman Hindustan Times, penjualan electric vehicle (EV) di seluruh dunia dikarenakan banyaknya permintaan di Cina dan Eropa. Seperti diketahui, Cina merupakan pasar terbesar untuk mobil listrik, sementara Eropa berkontribusi besar terhadap total angka ritel global untuk kendaraan listrik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa tahun lalu, mobil hybrid memang mendominasi segmen kendaraan listrik di seluruh dunia. Itu dikarenakan model ini datang dengan mesin bensin yang dikawinkan dengan motor listrik.

Kendaraan hybrid sendiri memang menawarkan daya jangkau yang lebih panjang dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Namun di tahun 2021, posisi mobil hybrid kalah dari catatan penjualan kendaraan full electric.

Beberapa laporan bahkan menyebutkan penjualan kendaraan listrik diperkirakan bakal mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dalam beberapa hari mendatang. Artinya, mobil hybrid akan sedikit lebih kesulitan mendapatkan posisinya lagi.

Kendaraan listrik telah mengalami peningkatan peminat dalam beberapa tahun terakhir karena beberapa faktor, di antaranya faktor kenaikan harga bensin dan solar, pengetatan norma emisi, pengenaan tenggat waktu untuk adopsi kendaraan listrik oleh berbagai pemerintah, dan peningkatan kesadaran terkait emisi kendaraan dan dampaknya terhadap perubahan iklim.

Selain itu, pengenalan subsidi untuk konsumen kendaraan listrik oleh pemerintah juga meningkatkan minat masyarakat dunia terhadap EV. Subsidi ini mampu meningkatkan produk yang lebih luas di segmen ini, mengurangi harga kendaraan listrik, serta mempersempit kesenjangan harga antara EV dengan kendaraan berbahan bakar fosil.

DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES 

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus