Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

PGRI Kota Bogor Usulkan Guru Divaksinasi Sebelum Pembelajaran Tatap Muka

Menurut PGRI Kota Bogor, pemerintah hendaknya tidak terburu-buru melaksanakan pembelajaran tatap muka tanpa mempersiapkan kesehatan para guru.

9 Desember 2020 | 05.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi guru. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bogor mengusulkan kepada pemerintah pusat agar para guru divaksinasi COVID-19 lebih dulu sebelum dimulainya pembelajaran tatap muka. Usul itu disampaikan Ketua PGRI Kota Bogor, Muhammad Usman Tonda saat berdialog dengan rombongan anggota Komisi X DPR RI, di Taman Ekspresi, Kelurahan Sempur, Kota Bogor, Selasa, 8 Desember 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rombongan Anggota Komisi X DPR RI yang dipimpin wakil ketua komisi, Hetifah Sjaifudian, melakukan kunjungan kerja ke Kota Bogor untuk melihat kondisi lingkungan pendidikan yakni pelaksanaan pembelajaran jarak jauh maupun persiapan pembelajaran tatap muka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rombongan Anggota Komisi X DPR RI diterima Wali Kota Bogor Bima Arya yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Fahrudin.

Menurut PGRI Kota Bogor, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah hendaknya tidak terburu-buru melaksanakan pembelajaran tatap muka tanpa mempersiapkan kondisi kesehatan para gurunya. "Karena bisa rentan terpapar COVID-19."

Usman memuji sikap Pemerintah Kota Bogor yang dinilai responsif menanggapi berbagai persoalan selama pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, seperti keterbatasan kuota internet, minimnya gawai, serta jaringan WiFi. "Pandemi COVID-19 ini bencana kesehatan. Kita dihadapkan pada persoalan yang tiba-tiba."

Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan, Kota Bogor telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu lokasi simulasi vaksinasi COVID-19. Pemerintah Kota Bogor menyiapkan skema pelaksanaan serta prioritas untuk vaksinasi.

Kelompok prioritas untuk divaksinasi lebih dulu, kata dia, adalah tenaga kesehatan, tenaga pelayanan publik, termasuk guru, TNI, Polri, serta profesi lainnya yang rentan terpapar COVID-19.

Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan, kata dia, sedang menyusun datanya. "Kalau prosesnya lancar, Januari 2021 sudah siap vaksinasi.” Kota Bogor menyiapkan 25 Puskesmas untuk vaksinasi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus