Piala tidur, sayang piala tidur, sayang

SERSAN Anang dan Kopral Gimin (keduanya nama samaran) sejak pukul 08.00 lari-lari kecil di alun-alun Lumajang Jawa Timur. Mulanya, sih, semangat. Maklum, Kapolres Lumajang, atasannya, menyaksikan langsung dari kejauhan. Tapi jangan salah duga. Kedua anggota pollsi itu bukan sedang melakukan pemanasan menjelang pertandingan. Mereka ini "dihukum" karena lalai selagi bertugas. Karena itu pula, kendati matahari makin menyengat dan peluh berleleran, Anang dan Gimin tak berani berhenti, sebelum aba-aba meluncur dari mulut komandan. Buntutnya, mereka ambruk di depan kantor Polres, yang letaknya bersebelahan dengan alun-alun Lumajang. Nyaris pingsan, malah. "Pelaksanaan hukuman itu saya awasi langsung. Tahu-tahu ada tamu. Dan saya lupa bahwa hukuman belum dicabut. Saya khilaf," kata Letkol Agung Antara, Kapolres Lumajang, kepada Herry Mohammad dari TEMPO. Anang dan Gimin jadi "korban" pertama sejak "Piala Kamu Tidur" diperkenalkan Polres Lumajang, pertengahan September lalu. Beberapa anggota mendapat peringatan keras karena tertidur sewaktu menjaga gardu. Gagasan Piala Kamu Tidur ini datang dari Kapolres sendiri. Lulusan AKABRI tahun 1968 ini sewaktu patroli sering menyaksikan anggotanya tidur pulas ketika jaga malam. "Padahal, mereka digaji untuk selalu siaga," katanya. "Coba, kalau ada apa-apa terhadap rakyat akibat keteledoran yang menjaga, siapa yang rugi?" ujar Agung. Muncullah "piala tidur" itu. Piala berharga Rp 7.500 ini setiap malam diluncurkan mulai pukul 22.00 dari Polres ke salah satu Polsek. Satu jam kemudian, piala sudah harus berada di Polsek berikut. Bisa dengan sepeda bisa dengan sepeda motor. Demikian seterusnya. Untuk memantau perjalanan sang piala, setiap kali dipindahkan, polsek yang kebagian harus melapor ke Posko di Polres. Tepat pukul 06.00, piala pulang ke kandang. Kalau piala tak dipindahkan dalam tempo satu jam, "Berarti ada petugas yang ketiduran," kata Agung Antara. Artinya, nilai buruk bagi petugas yang lalai tadi. Jika sampai terulang tiga kali dalam satu Polsek, yang kena adalah Kapolseknya sendiri. Mengingat ada 15 Polsek di jajaran Polres Lumajang, perlu ada tiga kelompok piala tidur. Jika mau meraih itu piala, silakan tidur, sayang.... Yusroni Henridewanto