Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Belgia memilih rapper kontroversial, Damso, untuk menciptakan dan menyanyikan lagu tema Piala Dunia 2018. Akibatnya, federasi sepak bola negara itu banyak mendapat kritikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Damso, 25 tahun, adalah rapper kondang di Belgia. Nama aslinya William Kalubi. Namun, tak semua pihak suka padanya, terutama karena lirik dalam lagunya kerap memakai kata kasar dan melecehkan wanita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena itu, ketika federasi sepak bola setempat (KBFB) memilihnya menjadi penyanyi yang akan menciptakan dan menyanyikan lagu tema untuk Piala Dunia 2018, protes pun bermunculan. Yang paling keras adalah dari organisasi yang menamakan Dewan Wanita Belgia.
Sylvie Lausberg, Presiden lembaga itu, mengatakan, "Bagi kami sangat mengganggu melihat federasi sepak bola Belgia mengirim seseorang sebagai duta ke luar negeri, ke Piala Dunia, yang liriknya sangat kasar dan merendahkan wanita, bahkan menyerukan untuk membunuh."
Organisasi itu mengirimkan kecamannnya secara resmi kepada federasi dan 13 sponsor timnas. Bila protes itu tak diindahkan mereka siap mengadu ke lembaga resmi milik pemerintah: Pengawas Persamaan Hak.
Kritik juga datang dari Wakil Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo. Ia meminta federasi sepak bola memilih tokoh yang "menjadi panutan dan menginspirasi, bukan yang mendiskriminasi."
Belgia akan menjadi salah satu favorit di Piala Dunia 2018. Mereka akan berlaga di Grup G bersama Inggris, Panama, dan Tunisia.
AP | FIFA | FOX