Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum berpuasa selama 14 jam, Anda disarankan untuk sahur. Tidak hanya menahan lapar, sahur juga membuat Anda tetap fokus, berenergi, memiliki suasana hati yang baik, dan terhidrasi selama berpuasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Makanan yang dikonsumsi saat sahur membantu mengisi tubuh Anda dengan vitamin dan mineral yang dibutuhkan, menjaga Anda tetap aktif hingga waktu berbuka puasa. Anda pun akan terhindar dari perasaan mual, sakit kepala, gemetar atau gula darah rendah. Ini juga akan menambah nutrisi yang tidak disediakan oleh makanan berbuka puasa atau camilan malam hari.
Makanan apa yang harus Anda pilih untuk sahur? Randa Fahd, seorang pakar diet di Dubai mengatakan, semakin beragam, semakin banyak pula nutrisi yang masuk ke tubuh Anda.
Buah-buahan menyediakan antioksidan, vitamin, mineral, dan air. Sementara, makanan yang berasal dari kelompok biji-bijian seperti gandum ini untuk menambah asupan serat dan mencegah sembelit. Anda bisa memilih oat, roti gandum, quinoa, roti jagung, dan kue beras gandum.
Makanan yang berasal dari kelompok susu memenuhi kebutuhan kalsium, kalium dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh Anda. Ini sangat penting karena Anda membutuhkan setidaknya tiga porsi yang tidak disediakan oleh jam buka puasa Anda. Randa merekomendasikan susu, yoghurt, yoghurt Yunani, dan keju.
“Usahakan makanan Anda beragam nutrisi. Ada banyak contoh untuk makanan sahur sehat yang berbeda, termasuk yang disebutkan di atas. Jangan terjebak dengan makanan yang sama agar tidak bosan,” kata dia, dikutip Arab News, Selasa, 12 Mei 2020.
Ia juga menyarankan menjauhi makanan penutup dan makanan manis karena akan membuat Anda lebih lapar selama berpuasa.
Selain itu, jauhi makanan yang sangat asin seperti asinan dan kacang asin karena akan membuat Anda haus sepanjang hari.
Tak perlu makan dalam porsi besar. Hal yang Anda butuhkan saat sahur adalah kualitas makanan, bukan kuantitasnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini