Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

PIpa PDAM Kota Bogor Bocor, Warga Tanah Sareal Antre di Depot Air Isi Ulang

Akibat gangguan pasokan air PDAM Tirta Pakuan, depot air isi ulang kebanjiran pembeli.

21 Juli 2021 | 03.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Ribuan warga Kota Bogor kesulitan air bersih karena pasokan dari PDAM Tirta Pakuan mengalami gangguan karena pipa bocor tertimbun proyek double track. Sebagian warga Bogor terpaksa antre di depot pengisian air ulang atau mengambil air di masjid. 

"Sudah sejak kemarin, kita tidak tahu kalau pipa PDAM bocor. Kita juga tidak menyetok air, jadi sekarang kerepotan. Untung depot isi ulang masih ada," kata Wahid Mulya, warga Tanah Sareal, Selasa, 20 Juli 2021.

Kawasan Tanah Sareal termasuk daerah yang terdampak gangguan pasokan air PDAM Tirta Pakuan. Wilayah lain yang terdampak adalah Bantarjati, Bogor Utara. 

Di Bantarjati, puluhan warga mengantre di beberapa mesjid yang memiliki sumur, seperti di masjid Tubagus Bakri yang memiliki sumber mata air yang tidak pernah henti.

Masjid Annaba GOR Pajajaran juga menjadi sasaran warga Gang Karet, Pajajaran untuk memperoleh air bersih sejak air PDAM Tirta Pakuan tak lagi mengalir. Mereka terpaksa bolak balik satu kilometer untuk mendapatkan air. Sebagian warga setempat antre sejak subuh demi mendapat air.

Akibat gangguan pasokan air PDAM Tirta Pakuan, depot air isi ulang kebanjiran pembeli. Antrean panjang terlihat di sebuah depot air di Kebon Pedes. 

Masyarakat sengaja menyimpan botol galon airnya untuk antre isi ulang di depot itu. Pemilik depot, Gunawan, 39 tahun, mengatakan antrean warga yang hendak beli air itu sudah terjadi sejak Senin pagi kemarin. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Biasanya satu kali isi ulang tangki air itu bisa tiga sampai empat hari baru habis. Ini setengah hari sudah habis, artinya sekarang dalam sehari saya bisa ngisi ulang tiga kali. Jam operasional biasa buka sampai jam 8 malam, saat ini saya buka sampe jam 10 buat ngelayani warga," kata Gunawan. 

Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Rino Indira Gustiawan mengatakan pasokan air terganggu karena Instalansi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirta Pakuan patah karena tertimbun longsoran material proyek double track di Dekeng, Gunung Gadung, Bogor Selatan. Akibat patahnya pipa PDAM itu, pasokan air ke ribuan warga kota Bogor terganggu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Patahnya IPA Dekeng akan berdampak pada pasokan air untuk sebagian warga Kota Bogor yag menjadi pelanggan PDAM Tirta Pakuan. “Tentu ini yang akan kena dampak pasti banyak, bayangin aja ini yang patah IPA-nya merupakan yang terbesar yang kami miliki,” kata Rino.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus