Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

PMI Gratiskan Biaya Kantong Darah untuk Warga Tangerang Selatan

Harga darah per kantong Rp 660 ribu, atau Rp 360 ribu jika melalui BPJS, nantinya akan digratiskan jika...

26 November 2018 | 04.42 WIB

Ilustrasi kantong darah/golongan darah. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi kantong darah/golongan darah. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengalokasikan anggaran untuk menanggung biaya kantong darah bagi warganya tahun depan. Anggaran untuk menggratiskan biaya kantong darah tersebut sudah ditetapkan melalui Peraturan Wali Kota Nomor 14 Tahun 2017 tentang biaya pengganti pengolahan darah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebetulnya perencanaannya untuk 2018. Anggarannya kalau tidak salah Rp 1,5 miliar," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie usai pelaksanaan Peringatan Hari Kesehatan Nasional, di lapangan Kecamatan Pamulang, Minggu 25 November 2018.

Rencana, kata dia, baru terealisasi untuk rencana anggaran 2019. Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Palang Merah Indonesia (PMI) kota setempat akan menggratiskan biaya kantong darah khusus warga ber-KTP Tangerang Selatan.

Menurut Benyamin, penggratisan kantong darah untuk warga Tangerang Selatan telah dibuatkan Peraturan Wali Kotanya dan masuk APBD 2019. Benyamin menerangkan, yang digratiskan bukan darahnya melainkan kantong dan pengolahan darahnya.

Petugas merapihkan tumpukan kantong darah di dalam ruangan pendingin di Kantor PMI Jakarta, 29 Juni 2015. Stok darah PMI di bulan Ramadan mengalami penurunan drastis karena berkurangnya pendonor. TEMPO/M Iqbal Ichsan

Biaya itu yang ditanggung Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). "Jadi yang dibayar itu bukan darahnya tetapi ketapi kantong plastiknya, kantung darahnya. Itu yang membutuhkan biaya dan nanti proses pengolahan melalui alat canggih itu yang akan ditanggung APBD," tuturnya.

Kepala Unit Transfusi Darah PMI Tangerang Selatan Suhara Manulang menambahkan, program kantong darah gratis tak berlaku untuk warga tanpa KTP Tangerang Selatan. Mereka tetap harus membayar harga darah per kantong Rp 660 ribu. Kalau menggunakan asuransi BPJS, harganya Rp 360 ribu per kantong.

"Mulai 2019 warga ber-KTP Tangsel tidak perlu membayar lagi," katanya sambil menerangkan rumah sakit yang sudah pasti menggratiskan biaya itu yakni RSUD Tangerang Selatan. "Sedangkan yang sudah MoU ada 18 rumah sakit swasta," ujar Suhara.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus