Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman mengatakan indeks kemacetan di Ibu Kota mencapai 53 persen pada 2019. Menurut dia, kemacetan Jakarta saat ini semakin parah di semua titik, baik tol maupun jalan arteri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya katakan Jakarta ini kalau pagi hari seperti menerima air bah," ucapnya, Selasa, 21 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Latif menuturkan indeks kemacetan Jakarta di atas 50 persen sudah menunjukkan kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Namun, dia tak memaparkan persentase kemacetan teranyar. Hanya saja, menurut dia, "Jakarta itu sudah tidak aman."
Dia berujar banyak kendaraan dari luar Jakarta yang masuk ke Ibu Kota. Karena itu, polisi harus berinisiatif untuk mengatasi masalah ini dengan membuat strategi pengaturan lalu lintas.
"Air bah ini kalau satu per satu masuknya, saya aturnya gampang. Karena ini banyak yang harus sabar," tutur dia.
Latif merasa terbantu dengan adanya jalan tol. Dia menganggap jalan tol menjadi salah satu solusi pengaturan lalu lintas di Jakarta. Sebab, jalan tol mempercepat mobilitas kendaraan menuju Jakarta.
"Tol itu mengurangi banyak, kalau enggak tol setengah mati kita," katanya.
Meski begitu, Latif tetap mengimbau masyarakat untuk naik transportasi umum mengingat kemacetan Jakarta kian tinggi.
Pilihan Editor: Dirlantas Polda Metro Jaya Sebut Kemacetan Jakarta Meningkat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.