Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Polda Metro Sebut Kemacetan Jakarta Semakin Parah: Seperti Terima Air Bah

Polda Metro Jaya menganggap kemacetan Jakarta kini semakin parah. Polisi menganalogikan kepadatan kendaraan di pagi hari seperti air bah.

21 Maret 2023 | 11.30 WIB

Kemacetan arus lalu lintas di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023.  Penentuan kota termacet itu didasari pada perhitungan waktu perjalanan, biaya BBM, emisi karbon, dan kemudahan akses antar kota. TEMPO/Subekti
Perbesar
Kemacetan arus lalu lintas di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Penentuan kota termacet itu didasari pada perhitungan waktu perjalanan, biaya BBM, emisi karbon, dan kemudahan akses antar kota. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman mengatakan indeks kemacetan di Ibu Kota mencapai 53 persen pada 2019. Menurut dia, kemacetan Jakarta saat ini semakin parah di semua titik, baik tol maupun jalan arteri. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Saya katakan Jakarta ini kalau pagi hari seperti menerima air bah," ucapnya, Selasa, 21 Maret 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Latif menuturkan indeks kemacetan Jakarta di atas 50 persen sudah menunjukkan kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Namun, dia tak memaparkan persentase kemacetan teranyar. Hanya saja, menurut dia, "Jakarta itu sudah tidak aman." 

Dia berujar banyak kendaraan dari luar Jakarta yang masuk ke Ibu Kota. Karena itu, polisi harus berinisiatif untuk mengatasi masalah ini dengan membuat strategi pengaturan lalu lintas.

"Air bah ini kalau satu per satu masuknya, saya aturnya gampang. Karena ini banyak yang harus sabar," tutur dia.

Latif merasa terbantu dengan adanya jalan tol. Dia menganggap jalan tol menjadi salah satu solusi pengaturan lalu lintas di Jakarta. Sebab, jalan tol mempercepat mobilitas kendaraan menuju Jakarta. 

"Tol itu mengurangi banyak, kalau enggak tol setengah mati kita," katanya. 

Meski begitu, Latif tetap mengimbau masyarakat untuk naik transportasi umum mengingat kemacetan Jakarta kian tinggi. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus