Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Polisi Dalami Unsur Asmara dalam Kasus Cileungsi

Kepolisian mendalami pembunuhan sadis terhadap Nasion Andi, 56 tahun, di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Senin lalu, yang diduga berlatar belakang hubungan cinta sejenis.

15 September 2018 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemkab Bogor Cari Pabrik yang Cemari Sungai Cileungsi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BOGOR - Kepolisian mendalami pembunuhan sadis terhadap Nasion Andi, 56 tahun, di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Senin lalu, yang diduga berlatar belakang hubungan cinta sejenis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Masih kami dalami," kata Kepala Kepolisian Resor Bogor, Ajun Komisaris Besar Andy M. Dicky, di kantornya kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Dicky, tak etis membicarakan dugaan hubungan asmara antara korban dan pelaku, YS, 40 tahun. Tapi dia memastikan motif dan modus operandi akan didetailkan dalam berkas penyidikan. "Kalau mau tahu (hubungan mereka), nanti saja di persidangan," ujarnya.

Nasion Andi ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan pada Selasa lalu di rumahnya, di Kampung Dayeuh RT 01 RW 02, Desa Dayeuh. Kepalanya terluka parah dan kemaluannya dipotong. YS pun membawa pergi kemaluan korban.

"Biar (korban) cepet mati," ucap Dicky, menirukan penjelasan YS mengapa memotong alat vital Nasion.

Dicky menuturkan motif YS adalah melampiaskan sakit hati karena Nasion menjanjikan sesuatu setelah usaha pangkas rambut mereka bangkrut. Menurut warga sekitar, keduanya pernah tinggal bersama setelah Nasion bercerai dengan istrinya.

Psikolog dari Universitas Pancasila, Aully Grashinta, menduga ada latar belakang hubungan cinta sesama jenis. Dalam hubungan itu, kata dia, alat kelamin merupakan lambang dominasi. "Menjurus pada rasa cemburu," ujarnya kemarin.

Kepala Kepolisian Sektor Cileungsi, Komisaris Asep Fajar, menjelaskan bahwa pada Senin lalu sekitar pukul 03.00 WIB, Nasion yang sedang tidur di kamar dipukul kepalanya menggunakan kayu balok oleh YS. Korban terbangun dan berusaha lari, tapi YS mengejar, lalu dua kali lagi memukulkan kayu ke kepala Nasion. "Sampai korban jatuh," ucapnya.

Karena korban berteriak, YS melilitkan sarung ke kepala korban dan menutup mukanya dengan bantal. Setelah Nasion lemas, YS memotong kemaluan korban dengan pisau dapur. YS pun memasukkan alat vital itu ke saku kiri jaketnya sebelum kabur. ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus