Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakapolres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Antonius Agus Rahmanto menjelaskan pihaknya membentuk satuan tugas khusus untuk menangani maraknya kasus begal sepeda. Tim itu nantinya akan bertugas mencari para pelaku yang sudah meresahkan masyarakat, seperti misalnya yang baru saja terjadi kepada aktor Anjasmara Prasetya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami gak ngomong satu kasus saja, tapi kami lebih maju akan bentuk satgas untuk pencegahan dan pengungkapan," ujar Antonius saat dikonfirmasi, Rabu, 21 Oktober 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Antonius menjelaskan, kasus begal terhadap pesepeda telah mendapat atensi khusus dari pimpinan di Polres Metro Jakarta Selatan. Sehingga pihaknya akan serius menangani aksi kriminalitas ini.
"Satgas khusus ini gabungan dari Polsek dan Polres Jaksel untuk masalah begal sepeda. Bisa kami sebut seperti itu, karena kejadiannya ini berulang," ujar Antonius.
Sebelumnya, kasus pesepeda yang jadi korban begal kembali viral setelah aktor Anjasmara menjadi korbannya. Hal ini pertama kali dikabarkan oleh putrinya Amanda Annete di media sosial. Dalam video di Instagram, aktor film Si Cecep itu menjelaskan kronologi kejadian yang menimpanya pada Senin kemarin pukul 07.30 itu.
"Dia pegang-pegang baju gue, ngapain nih orang pegang baju gue. Astaga, kayanya mau ambil handphone, gue baru sadar," ujar Anjasmara dalam video tersebut.
Sadar sedang menjadi korban begal, ia kemudian berusaha memukul pelaku yang saat itu berada di atas motor dengan tangan kiri. Namun aksi itu justru membuatnya terjatuh dari sepeda. Akibatnya pundak kirinya terluka hingga harus diperban.
Polisi saat ini tengah mencari pelaku yang melakukan percobaan begal terhadap suami dari artis Dian Nitami itu. Beberapa CCTV di sekitar lokasi kejadian juga terus dicek dan didalami.