Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - SMK Negeri 14 Kota Bekasi di Jalan Pulo 1, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi sepi peminat pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019. Tiga hari menjelang pengumuman final baru terdapat 25 calon siswa, padahal kuotanya untuk tiga kelas.
"Kemungkinan sekolah ini menjadi pilihan terakhir pendaftar," kata anggota staf panitia PPDB di SMKN 14, Anis, hari ini, Kamis, 27 Juni 2019.
Baca: Menjelang PPDB Online Bekasi, Telkom Siapkan Jaringan 56 SMP
Dia menerangkan bahwa jumlah pendaftar masih jauh dari kuota PPDB tahun ini. Di sekolah yang berlokasi di perbatasan Kota Bekasi, Depok, dan Kabupaten Bogor tersebut membuka tiga kelas atau rombongan belajar untuk kelas I. "Tahun lalu sampai 80 siswa, tapi tetap belum memenuhi kuota."
Berbeda dengan SMA negeri, terdapat tiga jalur penerimaan untuk siswa SMK negeri, yaitu Nilai Hasil Ujian Nasional (NHUN) sebesar 70 persen, Keluarga Ekonomi Kurang Mampu (KEKM) 20 persen, jalur prestasi 5 persen, dan jalur perpindahan orangtua 5 persen.
SMKN 14 Kota Bekasi baru berdiri selama tiga tahun dan baru meluluskan satu angkatan. Sekolah itu enam ruang kelas dan kegiatan belajar mengajar dibagi menjadi dua shift masing-masing untuk penjurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan) dan UPW (Usaha Perjalanan Wisata). "Kami membuka dua penjurusan," ujar Anis.
Baca juga: Perubahan Aturan PPDB, Disdik Jawa Barat: Sudah Ikuti Pergub
Anis menduga pendaftar sepi karena sistem zonasi sekolah pada PPDB 2019. Tak jauh dari SMKN 14 terdapat SMAN 7 Kota Bekasi sehingga pendaftar dari Kota Bekasi hanya separuhnya dari 25 pendaftar di SMK 14. Sedangkan sisanya warga Kota Depok.
ADI WARSONO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini