Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri PPLN Berlin Roni Soesman mengatakan jumlah partisipasi masyarakat Indonesia di Berlin pada Pemilu 2019 melonjak drastis dibandingkan Pemilu sebelumnya pada 2014. Bahkan, tahun ini tingkat partispasinya melampaui angka partisipasi nasional partisipasi yakni sebesar 93,7 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Partisipasi tingkat Nasional pada tahun 2014 tercatat sebesar 70,99 persen, 2009 sebesar 71, 77 persen, dan 2004 sebesar 76, 60 persen,” ujar Roni melalui keterangan tertulis resmi yang dikeluarkan KBRI Berlin, Senin, 15 April 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jumlah pemilih yang tercantum Daftar Pemilih Tetap (DPT) PPLN Berlin adalah sebanyak 2.184. Dari angka itu, 1.372 tercatat memilih melalui TPS pada 13 April 2019. Setelah dihitung jumlah pemilih di TPS tercatat sebanyak 1.257 orang atau sekitar 93, 7 persen dari angka pemilih TPS.
Jumlah 1.257 itu termasuk di dalamnya pemilih yang tercatat sebagai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan (Daftar Pemilih Khusus DPK). “Mereka baru tercatat pada saat hari pemilihan”, ujarnya.
Roni pun mengatakan antusiasme warga Indonesia di Berlin terhadap Pemilu 2019 terlihat dari penuhnya tempat pemungutan suara di gedung serba guna, Jegengästehaus Hauptbahnhof, Berlin. Masyarakat yang ingin mencoblos harus rela mengantre. Gedung serba guna disewa PPLN Berlin untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Gedung KBRI Berlin tidak memadai untuk menampung jumlah pemilih sebanyak itu.”
Pemungutan suara di luar negeri dilaksanakan lebih awal yakni pada 8 hingga 14 April 2019. Penghitungan suara tetap dilakukan bersamaan di Indonesia yakni pada 17 April mendatang.