Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip
Kolom

Pragmatisme Jokowi

Orang yang pragmatis seperti Jokowi tidak mementingkan ideologi. Bagi dia, yang penting adalah daya guna langsung. 

28 Juli 2024 | 00.00 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau Bendungan Pamukkulu saat peresmian di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, 5 Juli 2024. Antara/Arnas Padda
Perbesar
Presiden Joko Widodo meninjau Bendungan Pamukkulu saat peresmian di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, 5 Juli 2024. Antara/Arnas Padda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENGAMAT politik Indonesia dari Australia, Marcus Mietzner, menulis sebuah artikel yang mempertanyakan bagaimana demokrasi bisa bertahan di Indonesia yang telah mengalami tren otokratisasi konsisten dalam jangka waktu lama. Dalam deteksinya, pola otokratisasi dan kemerosotan demokrasi muncul dan meluas sejak akhir 2000-an. Namun, uniknya, tidak seperti beberapa negara tetangganya di Asia Tenggara, Indonesia hingga 2024 belum jatuh ke tangan rezim otokrasi secara penuh.  

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
Robertus Robet

Sosiolog Universitas Negeri Jakarta dan anggota tim evaluator editorial Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus