Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Produsen Mobil AS Hadapi Kekurangan Busa Kursi Karena Badai

Produsen mobil di Amerika Serikat diperkirakan mulai kekurangan busa untuk jok pada pertengahan Maret ini.

8 Maret 2021 | 10.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pabrik General Motors di Fort Wayne, Indiana. (motortrend.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen mobil di Amerika Serikat menghadapi kekurangan pasokan busa yang digunakan di kursi mobil karena badai musim dingin. Cuaca ekstrem itu melumpuhkan Texas dan negara bagian lain di AS bulan lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Badai berdampak pada produksi produk sampingan kilang minyak, bahan baku propilen oksida untuk busa poliuretan yang digunakan pabrikan mobil pada di kursi mereka. Auto News melaporkan bahwa beberapa jalur perakitan pemasok tempat duduk bisa kehabisan busa pada 8 Maret.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seorang eksekutif industri otomotif kepada Crain's Detroit Business menerangkan, banyak produksi yang masih turun untuk produk sampingan kilang minyak. Dan dalam beberapa hari tidak ada yang bisa membuat propilen oksida.

“Semua orang berebut. Masalah ini lebih besar dan lebih dekat daripada masalah semikonduktor,” ujar dia.

Seorang eksekutif dari industri mobil lainnya menambahkan bahwa kekurangan tersebut dapat berdampak pada produsen mobil dalam beberapa minggu mendatang. Menurutnya, saat ini merupakan ancaman.

“Dampak pertama adalah paruh kedua Maret. Saya berasumsi bahwa semua orang mencari pasokan alternatif secara global,” kata eksekutif itu.

Baca juga: General Motors Pangkas Produksi karena Kekurangan Chip Semikonduktor

Juru bicara General Motors David Barnas mengatakan mereknya tidak mengantisipasi dampak produksi langsung. Dia mencatat bahwa GM terus bekerja sama dengan basis pasokan untuk mengurangi dampak yang disebabkan oleh cuaca musim dingin yang signifikan.

“Yang mempengaruhi sebagian besar negara itu, pada 15 Februari,” tutur Barnas, seperti dikutip Carscoop, 5 Maret 2021.

Selain itu, Toyota Motor North America menyatakan sedang berkoordinasi dengan pemasok untuk meminimalisir dampak tersebut. Pihaknya mengaku menyadari kondisi industri petrokimia dan bekerja dengan mitra pemasok untuk mengurangi dampak apapun terhadap rencana produksinya.

“Saat ini, terlalu dini untuk memprediksi potensi dampak jangka pendek,” kata juru bicara Eric Booth.

Produsen mobil seperti Hyundai, Kia, dan BMW semuanya mengatakan mereka sedang memantau situasi. Stellantis juga memantau kekurangan tersebut dan tidak mengharapkan dampak pada operasinya saat ini. 

CARSCOOP | AUTO NEWS | CRAINS DETROIT BUSINESS

Wawan Priyanto

Wawan Priyanto

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus