Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Lima jaksa ikut seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) periode 2024-2029. Kelima jaksa tersebut dinilai sebagai putra terbaik dari Kejaksaan Agung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabar pendaftaran lima jaksa tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar. Menurut Harli, lima orang tersebut mendapat persetujuan dari Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Lima orang ini kemarin diberi persetujuan untuk mendaftar,” kata Harli saat ditemui di Kejaksaan Agung, Selasa, 16 Juli 2024.
Adapun kelima orang pegawai Kejaksaan Agung yang mendaftar sebagai Capim KPK adalah Sugeng Purnomo, Andi Herman, Harli Siregar, Ketut Sumedana, dan Fitroh Rohcahyanto. Beberapa di antara mereka pernah menjabat sebagai kepala kejaksaan tinggi, bahkan ada yang sedang menjabat.
“Mungkin dari sisi itu yang jadi pertimbangan pimpinan,” ucap dia.
Lantas, bagaimana sebenarnya profil 5 jaksa yang mengikuti seleksi calon pimpinan KPK tersebut? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
1. Sugeng Purnomo
Sugeng Purnomo menjadi salah satu jaksa yang mengikuti seleksi Calon Pimpinan KPK. Saat ini dia menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Deputi III Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam).
Melansir dari laman PPID Kemenpolhukam, Sugeng Purnomo lahir pada 23 Mei 1964 di Surabaya. Dia adalah seorang akademisi hukum yang pernah menjabat di berbagai posisi strategis.
Beberapa jabatan yang pernah diembannya adalah Staf Ahli Bidang Pidana Umum Kejaksaan Agung (2019-2020), Kepala Kejaksaaan Tinggi Sumatera Selatan (2019), Direktur Penuntutan pada Jampidsus Kejaksaan Agung (2018-2019), dan Kepala Kejaksaan Tinggi Papua (2018).
2. Andi Herman
Andi Herman saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Sesjampidsus). Dia menduduki posisi itu setelah dilantik sebagai Pejabat Eselon II Kejaksaan Agung pada 27 Oktober 2022 lalu.
Sebelumnya, Andi Herman pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. Melansir dari laman DPRD Provinsi Jawa Tengah, selain berkarier di bidang hukum, Andi juga berkiprah di dunia olahraga. Dia pernah membawa kontingen atlet Indonesia dalam ajang Paralympic Games Tokyo 2020 meraih medali emas.
3. Harli Siregar
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar menjadi salah satu jaksa yang direkomendasikan untuk mengikuti seleksi calon pimpinan KPK. Sebelum menduduki jabatannya sekarang, Harli pernah dipercaya untuk menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat pada 2023.
Saat itu, Harli dilantik sebagai Kajati pada 21 Juni 2023. Dia menggantikan Juniman Hutagaol yang memasuki masa purna tugas sehari sebelumnya.
4. Ketut Sumedana
Ketut Sumedana adalah Kepala Kejaksaan Tinggi Bali yang dilantik oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Selasa, 6 Februari 2024 lalu. Sebelumnya ia menempati jabatan sebagai Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung.
Ketut Sumedana adalah pria kelahiran Buleleng, Bali pada 25 Agustus 1974. Ia menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Mataram jurusan Hukum Tata Negara. Selain berkarier di Kejaksaan Agung, Ketut juga pernah bergabung dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai penyelidik, penyidik, dan penuntut.
5. Fitroh Rohcahyanto
Fitroh Rohcahyanto menjadi jaksa yang diperintah Kejagung untuk mengikuti seleksi calon pimpinan KPK. Dia adalah mantan Direktur Penuntutan KPK yang memilih mundur dan kembali ke instansi asalnya, Kejaksaan Agung, pada Februari 2023.
Berdasarkan catatan Tempo, Fitroh mundur dari jabatan yang belum lima tahun diembannya, di tengah kontroversi pengusutan kasus Formula E oleh KPK. Meski begitu, KPK membantah mundurnya Fitroh dari lembaga antirasuah itu karena ada permasalahan dalam perkara yang ditangani.
RADEN PUTRI