Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan progress pembangunan Sodetan Ciliwung sudah hampir 100 persen dengan pipa yang sudah saling menyambung. Proyek Sodetan Ciliwung ini sempat mandek di era Gubernur DKI Anies Baswedan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Progresnya sudah hampir 100 persen. Jadi tunnel-nya, pipanya sudah nyambung, tinggal di outlet.” Kata Heru Budi usai menanam cabe di RPTRA Duren Sawit, Selasa, 24 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Heru mengatakan pengerjaan yang belum selesai, yaitu pemasangan sheet pile dan pengerukan kali. “Outlet itu tempat yang tadi dekat Kebun Nanas, itu tinggal sheet pile dan pengerukan kali dan mungkin kurang lebih 25 persen selesai,” ujarnya.
Ia mengatakan Sodetan Ciliwung bisa digunakan akhir April untuk mengurangi banjir di Jakarta. “Di akhir April bisa digunakan mengurangi banjir di Jakarta. Tolong seluruh masyarakat juga mendukung dan yang sudah dibangun oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah ikut merawat,” kata dia.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi pagi ini mengecek proyek pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) di Jakarta Timur yang sempat mangkrak selama 6 tahun lamanya. Periode 6 tahun ini pun ikut masuk dalam masa jabatan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, 2017-2022.
Jokowi menyebut proyek ini terhenti selama 6 tahun lamanya karena masalah pembebasan lahan. Tapi kemudian, Jokowi menyebut Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, yang naik memimpin Jakarta setelah Anies, bisa menyelesaikannya.
"Dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru, saya nggak tahu pendekatannya apa tapi selesai, makanya saya ke sini tadi karea sudah selesai," kata Jokowi usai meninjau proyek tersebut, Selasa, 24 Januari 2022.
Sejak 2020, Jokowi sebenarnya sudah pernah meminta Anies untuk menyelesaikan pembebasan lahan di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, untuk lanjutan pembangunan sodetan Ciliwung. "Saya minta sodetan Ciliwung menuju ke BKT itu tahun ini bisa dirampungkan. Saya kira bisa secepatnya dengan Gubernur untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahannya," kata Presiden Jokowi saat menerima sejumlah kepala daerah terdampak banjir di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 8 Januari 2020.
Normalisasi Kali Ciliwung butuh Rp 700 miliar
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan, pihaknya mengalokasikan Rp 700 miliar untuk pembebasan lahan normalisasi Ciliwung. Anggaran ini masuk dalam Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD DKI Tahun Anggaran 2023. "Normalisasi Kali Ciliwung kurang lebih sekitar Rp 700 miliar," kata dia usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 8 November 2022.
Heru menuturkan rencananya pemerintah DKI bakal membebaskan lahan di empat kelurahan tahun depan. Dia tak mendetailkan lokasinya. Akan tetapi, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Yusmada Faizal telah menyampaikan empat kelurahan tersebut dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI pekan lalu.
"Kami mendapat arahan dari Kementerian PUPR bahwa untuk Ciliwung diprioritaskan di empat kelurahan," terang Yusmada dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Selasa malam 1 November 2022.
Normalisasi Kali Ciliwung Simatupang - Manggarai
Berikut rinciannya:
1. Kelurahan Cililitan, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Kebutuhan pembebasan lahan 0,8 hektare
2. Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Kebutuhan pembebasan lahan 1,5 hektare
3. Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Lokasi persisnya dari MT Haryono mengarah ke Kalibata. Kebutuhan pembebasan lahan 2,25 hektare
4. Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Kebutuhan pembebasan lahan 1,95 hektare. Pembebasan lahan dari Jembatan Tong Tek Jatinegara menuju Pintu Air Manggarai.
Dengan begitu, target pembebasan lahan normalisasi tahun depan sebanyak 6,45 hektare. Yusmada menyebut normalisasi Kali Ciliwung dari arah Simatupang ke Manggarai seharusnya mencapai 19 kilometer.
Akan tetapi, pemerintah DKI dan Kementerian PUPR telah menyepakati normalisasi Kali Ciliwung di 7 kelurahan prioritas. Proses normalisasi akan dilanjutkan bertahap yang dimulai di empat dari tujuh kelurahan prioritas pada 2023.
Sebelumnya, normalisasi Kali Ciliwung mandek sejak era Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Kini Heru Budi Hartono akan memulai kembali normalisasi sungai sebagai bagian dari upaya penanggulangan banjir.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.