Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menerapkan konsep ramah lingkungan di semua stasiun kereta Commuter Line yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Konsep ini rencananya dijalankan secara bertahap pada 2020. "Semuanya, ada 80 stasiun yang perlahan menerapkan konsep ramah lingkungan," kata Direktur Utama PT KCI Wiwik Widiyanti di Stasiun Sudirman, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Wiwik, nantinya konsep go green ini tidak hanya diterapkan di stasiun kereta, tapi juga di semua aset milik PT KCI. Untuk mengawali rencana tersebut, PT KCI telah menetapkan tiga stasiun sebagai percontohan, yaitu Stasiun Sudirman (jalur tengah), Stasiun Klender (jalur Bekasi), dan Stasiun Jurangmangu (jalur Tangerang).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wiwik mengatakan ruang terbuka di kawasan stasiun bakal dijadikan taman dan lokasi pembuatan lubang biopori. PT KCI juga mengembangkan konsep penghijauan vertikal dengan membuat taman gantung di peron atau dinding stasiun. Konsep baru yang diusung KCI itu segera disosialisasi kepada konsumen dalam bentuk informasi dan imbauan. Misalnya, imbauan untuk menghemat penggunaan air dan kertas tisu.
PT KCI saat ini juga tengah mengkaji untuk mengembangkan penggunaan sumber energi baru dan terbarukan, salah satunya adalah panel surya. Kebijakan ini dikeluarkan bersama dengan rencana pengembangan teknologi pemilahan sampah. "Semua harus bergerak di tengah kondisi krisis lingkungan saat ini," kata Wiwik. "KCI berkomitmen untuk ikut mengurangi kerusakan lingkungan."
Berdasarkan pantauan Tempo di Stasiun Sudirman, yang menjadi salah satu stasiun percontohan, belum secara utuh menerapkan konsep ramah lingkungan. Bola lampu di stasiun memang telah diganti dengan jenis light emitting diode (LED). Tapi sejumlah tenant di stasiun masih menggunakan tube lamp atau lampu fluorescent (neon).
Ruang terbuka di Stasiun Sudirman hanya bisa dirancang menjadi taman kecil dengan jenis tanaman bunga. Penggunaan energi dari panel surya juga hanya terbatas pada penyediaan fasilitas charge telepon seluler bagi penumpang.
Juru bicara PT KCI, Erni Sylviane Purba, mengklaim stasiun percontohan memang belum sepenuhnya menerapkan konsep ramah lingkungan. PT KCI masih menyesuaikan diri dengan teknologi ramah lingkungan, sesuai dengan Standar Pelayanan Masyarakat pada Pos Fasilitas Publik (SPM-FP) yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Ini masih penyempurnaan. Kami masih akan evaluasi semua," kata Sylviane. "Tahun depan kami usahakan bertambah lagi lima stasiun yang bisa ramah lingkungan."
Kepala Pusat Standardisasi Lingkungan dan Kehutanan Kementerian LHK, Noer Adi Wardojo, mengatakan pemerintah pusat memang mengharapkan semua fasilitas publik mampu memenuhi SPM-FP, sehingga selaras dengan target 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals. Dia mengklaim pemerintah juga telah meminta badan usaha milik negara atau daerah dan swasta untuk menerapkan teknologi dan perilaku ramah lingkungan.
"Harapannya, masyarakat dapat selalu diajak dan dibiasakan untuk berperilaku yang ramah lingkungan," kata Noer. "Kami berharap fasilitas publik lain (di luar stasiun kereta Commuter Line) segera menyusul ikut program ini." FRANSISCO ROSARIANS
PT KCI Siap Terapkan Konsep Stasiun Ramah Lingkungan
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo