Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan warga Kampung Asem, Desa Babakan, Tenjo, Kabupaten Bogor mengalami keracunan makanan dari acara resepsi pernikahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Info sampai saat ini semua ada 84 korban keracunan makanan, semuanya sudah ditangani. 12 orang di rawat inap di UGD Puskesmas Tenjo, sepuluh di rawat di Balai Desa, tiga dirujuk ke RS Harapan Mulya dan 59 orang berobat jalan. Penyebabnya keracunan makanan di tempat kondangan,” kata Camat Tenjo Yudhi Utomo kepada Tempo. Ahad, 12 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kronologi awal diketahui adanya warga yang keracunan, Yudhi menyebut keluarga sohibul hajat pada Sabtu 11 Februari 2023, mendatangi Puskesmas Tenjo dengan keluhan pusing, mual dan lemas.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Petugas Medis Puskesmas Tenjo, ternyata gejala keracunan makanan dan langsung dilakukan penanganan intensif.
Yudhi menyebut di tengah penanganan keluarga yang buat acara, banyak warga lainnya berdatangan dengan keluhan yang sama. Hari Sabtu, sebanyak 26 orang langsung ditangani sebab keracunan itu.
Menurut Yudhi, Kepala Desa Babakan langsung melakukan korrdinasi dengan pihak Puskesmas Tenjo dan Pasar Rebo karena mengantisipasi akan semakin banyaknya korban berjatuhan.
Ternyata dari RT 002/004 Desa Babakan masih terdapat banyak warga yang mengalami hal serupa. Sehingga warga ditangani petugas langsung di lokasi karena di UGD Puskesmas Tenjo sudah penuh 12 orang rawat inap dan lainnya berobat jalan.
"Maka Balai Desa disulap jadi ruang rawat inap dan Sampai pukul 24.00 di Balai Desa Babakan yang rawat inap ada delapan orang,” kata Yudhi.
Untuk mengantisipasi lonjakan korban keracunan, Yudhi mengatakan sudah meminta tenaga medis berkoordinasi dengan rumah sakit.
Untuk mengetahui penyebab keracunan, kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian dan mengambil sampel beberapa makanan yang dihidangkan di acara resepsi pernikahan itu.
“Hal ini dilakukan mengingat semua keluarga sohibul hajat, juru masak hingga tamu mengalami keracunan setelah mereka menghadiri acara tersebut. Di rumah sohibul hajat ditemukan dari sisa makanan yang diduga berasal dari bahan Jamur dan Ikan Tongkol. Itu sedang diselidiki,” ucap Yudhi.