Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tesla telah menjual sekitar 100.291 unit mobil listrik produk Gigafactory Shanghai untuk pasar Cina dan luar negeri pada November 2022.
Itu rekor angka penjualan mobil listrik bulanan tertinggi sejak Gigafactory Shanghai, Cina, dibuka pada akhir 2020.
Produsen otomotif mencapai pengiriman 100.000 unit bulanan untuk pertama kalinya di Cina. Penjualan ini meningkat 40 persen dibandingkan Oktober 2022, dan peningkatan 89,7 persen dari November 2021.
Pertumbuhan bisnis itu terjadi setelah Tesla Inc. meningkatkan produksi mobil listrik di pabrik Shanghai. Tesla juga memotong harga Tesla Model Y dan Tesla Model 3 serta menawarkan insentif kepada pembeli di Cina.
Menurut Wakil Presiden Tesla Cina Tao Lin kandungan lokal rantai industri Tesla Gigafactory Shanghai telah melampaui 95 persen. Capaian ini membantu industri kendaraan energi baru (NEV) Cina untuk mengembangkan struktur industri terintegrasi terkemuka dunia.
Hingga November 2022, Gigafactory Shanghai mengirimkan lebih dari 650.000 unit mbil listrik atau jauh lebih banyak melebihi jumlah total 2021 yakni 484.130 unit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tesla bukanlah pemimpin penjualan mobil listrik pada November karena prodsuen lokal BYD mampu menjual 229.942 mobil listrik, yang terdiri 113.915 full elektrik dan 116.027 mobil hybrid.
KHOLIS KURNIA WATI | REUTERS | INSIDEEVS | JOBPIE
Baca: Presiden Yoon Rayu Tesla Dirikan Gigafactory di Korea Selatan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.