Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok warga mengaku relawan Anies Baswedan dan menamakan diri Aliansi Bersama Warga menggelar senam sehat dan gembira di arena Car Free Day atau CFD pada Minggu pagi, 8 Oktober 2023. Mereka berhimpun tepatnya di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Phinisi, Karet, di Jalan Sudirman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari pantauan TEMPO, puluhan orang yang ingin mengikuti senam sudah berkumpul di lokasi sejak pukul 07 WIB. Beberapa orang mengenakan atribut kaos dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai bakal capres di Pemilu 2024. Beberapa lagi mengenakan kaos dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Senam baru dimulai sekira pukul 08.10 WIB. Sebelumnya, beberapa di antara mereka membagikan es teh manis kepada warga lainnya yang sedang menikmati Hari Bebas Kendaraan Bermotor di lokasi yang sama. "Es teh Anies, es teh Anies," kata salah seorang relawan.
Relawan yang lain tak mau kalah. Masih menawarkan minuman segar, salah seorang relawan berteriak, "Air Perubahan, Air Perubahan." Anies Baswedan diusung Koalisi Perubahan untuk pilpres.
Yayang Rahmat, koordinator dalam kelompok Aliansi Bersama Warga, mengklaim bahwa kegiatan mereka murni dari komunitas. Ia mengaku sudah mengimbau peserta agar tidak melakukan kampanye bersama senam sehat itu.
Kegiatan senam ini, kata dia, sebagai ajakan untuk berolahraga dan arena CFD dinilainya tempat yang tepat. Namun, ia tidak ambil pusing jika ada yang mengaitkan dengan kampanye. "Saya tidak menggubris, biasalah. Dalam masa pemilu, ketika kita melakukan kegiatan positif, dikaitkan kampanye," ujar Yayang.
Sementara itu, salah seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Simanjuntak, mengatakan bahwa Hari Bebas Kendaraan Bermotor melarang adanya kegiatan politik. "Sesuai ketentuan saja, bagaimana masyarakat menilai," katanya menanggapi warga yang bagi-bagi Es Teh Anies.
Senam sehat itu sendiri berlangsung selama hampir satu jam. Warga sekitar turut meramaikan. Petugas Satpol PP bolak-balik memantau senam, memastikan tidak ada lagi kampanye politik.
Tetapi, sesaat setelah peserta senam melakukan pendinginan, musik dari speaker sempat berubah menjadi memutarkan lagu dukungan untuk Anies Baswedan. Tak lama, panitia kegiatan mematikan dan dilanjut dengan salawat bersama.