Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Resmikan RSUD Cipayung, Kenapa Anies Baswedan Minta Dikecewakan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki pesan khusus, yang sepintas terdengar aneh, kepada pengelola RSUD Cipayung, Jakarta Timur.

15 Agustus 2018 | 17.05 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan RSUD Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 15 Agustus 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan RSUD Cipayung, Jakarta Timur, Rabu, 15 Agustus 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki pesan khusus kepada pengelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cipayung, Jakarta Timur. Ia minta pengelola mengurus fasilitas kesehatan itu dengan baik, kalau perlu hingga membuat orang yang pesimistis merasa kecewa. 

Baca: Anies Baswedan Mau Bekas JPO HI Jadi Lokasi Tetap Seni Instalasi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Tolong kecewakan mereka dalam pemeliharaan RSUD ini. Kecewakan mereka yang pesimis masyarakat Indonesia bisa memelihara fasilitas," ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan rumah sakit tersebut, Rabu, 15 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah memberikan sambutan, Anies menandatangani batu prasasti sebagai tanda RSUD Cipayung resmi dibuka untuk umum. Ia juga berkeliling di sekitar rumah sakit, meninjau fasilitas yang ada.

RSUD Cipayung merupakan rumah sakit bertipe D, sama seperti RSUD Kepulauan Seribu. RSUD Cipayung memiliki luas bangunan 4.334 meter persegi dan luas tanah 7.093 meter persegi.

Rumah sakit ini dilengkapi dengan fasilitas rawat inap sebanyak 45 tempat tidur, HCU, isolasi, persalinan, ruang operasi, instalasi gawat darurat, serta poliklinik spesialis (penyakit dalam, anak, persalinan dan kandungan, serta bedah umum).

Baca: 4 Putaran Velodrome Sukses Bangkitkan Masa Lalu Anies Baswedan

Pembangunan prasarana RSUD tipe D ini merupakan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2017-2022 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tujuannya, sebagai upaya mendukung perwujudan kebahagiaan warga melalui pelayanan kesehatan perorangan paripurna, kuratif, dan rehabilitatif.

Selain berpesan agar menjaga fasilitas RSUD senilai Rp 36 miliar itu, Anies Baswedan meminta pelayanan pegawai juga harus baik. Ia juga berpesan kepada masyarakat sekitar untuk meningkatkan kualitas kesehatan, seperti mendorong gerakan hidup sehat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus