Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Revitalisasi Empat Pelabuhan di Kepulauan Seribu Berjalan Tahun Ini

Sempat tertunda karena pandemi Covid-19, revitalisasi empat pelabuhan di Kepulauan Seribu akan berjalan tahun ini.

22 Januari 2022 | 21.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penumpang turun dari kapal wisata setelah berlibur pada perayaan pergantian Tahun Baru di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta, Minggu, 2 Januari 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan pihaknya bakal melakukan revitalisasi terhadap pelabuhan di empat pulau Kepulauan Seribu tahun ini. Proyek ini sebelumnya sudah dianggarkan sejak 2021, namun tertunda karena terimbas refocusing APBD pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Revitalisasi terhadap empat pelabuhan di Pulau Seribu, yaitu di Pulau Pramuka dengan anggaran sebesar Rp78 miliar, di Pulau Sebira sebesar Rp69 miliar, di Pulau Tidung Rp54 miliar, dan di Pulau Kelapa Rp52 miliar,” kata Syafrin dalam keterangannya, Sabtu, 22 Januari 2022.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Syafrin menjelaskan, revitalisasi pelabuhan sekaligus untuk pembuatan kantor, ruang tunggu, dermaga pelabuhan, pos penjaga, instalasi pembuangan air limbah, sea water. Selain itu pihaknya juga bakal membuat fasilitas reverse osmosis untuk pengadaan air bersih dari air laut menjadi air tawar.   

"Sekaligus juga pembuatan rumah dinas, area parkir, dan area terbuka," kata Syafrin.  

Rencana revitalisasi itu mendapat dukungan penuh dari anggota Komisi B DPRD DKI Taufik Zoelkifli. Ia mengatakan revitalisasi perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan daya tarik pengunjung untuk berlibur ke Pulau Seribu, sehingga mampu bersaing dengan tempat wisata lainnya. 

“Saya kira bagus dan perlu (revitalisasi pelabuhan), sehingga Jakarta yang merupakan Ibukota bisa mengandalkan Pulau Seribu sebagai maskot pariwisata. Maka memang transportasi kesana harus bagus,” kata Taufik.  

Sementara itu nggota Komisi B DPRD Hasan Basri Umar. Ia juga mendukung rencana tersebut. Menurut dia, revitalisasi pelabuhan peluru dilakukan karena merupakan tempat keluar masuknya warga dan pengunjung ke Pulau Seribu  

“Saya ingin supaya fasilitas untuk orang-orang Pulau Seribu kita utamakan. Oleh karena itu saya berharap bagaimana supaya Pelabuhan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal,” kata dia. 

M JULNIS FIRMANSYAH

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus