Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Pada hari pertama beroperasi di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi Sabtu kemarin, 20 Juni 2020, Taman Impian Jaya Ancol mencatat pengunjung yang tiba sebanyak 2.688 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Head Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari mengatakan selama operasional terbatas, hanya orang dengan Kartu Tanda Penduduk DKI Jakarta yang dapat membeli tiket masuk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Di luar area tersebut akan dilakukan penyesuaian di kemudian hari melihat situasi dan kondisi pandemi Covid-19,” kata Rika dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 21 Juni 2020.
Lewat pesan pendek kepada Tempo, Rika menjelaskan bahwa kawasan Taman Impian Jaya Ancol memiliki luas keseluruhan 120 hektare, di mana 40 hektare di antaranya merupakan wilayah pantai dan area parkir.
Menurut Rika, jika menyesuaikan dengan aturan jaga jarak 2 meter, maka kapasitas pengunjung yang nyaman adalah 100 ribu orang. “Namun, dalam masa transisi reopening Ancol kami tetapkan 20 persen dulu dari kapasitas nyaman, yaitu 20 ribu orang,” ucap dia.
Menurut pantauan Tempo, area Taman Impian Jaya Ancol sejak pagi hingga sore hari kemarin memang relatif sepi. Tak terlihat adanya antrean di pintu masuk gerbang Timur kawasan tersebut. Meski begitu, terdapat beberapa pengunjung yang diputar balik lantaran belum membeli tiket secara online di situs ancol.com.
Seperti diketahui sebelumnya, selama masa operasional terbatas pihak manajemen Taman Impian Jaya Ancol tidak melayani pembelian tiket di loket Ancol menggunakan pembayaran tunai. Pembelian tiket hanya secara daring atau online melalui situs web Ancol.
Di bagian dalam, hanya terlihat beberapa pengunjung yang lalu lalang di jalanan Taman Impian Jaya Ancol. Lokasi Pantai Lagoon yang biasanya ramai oleh pengunjung nampak sepi hari ini. Beberapa mobil pengunjung terparkir di sisi luar kawasan tersebut. Dari seluruh lokasi di Taman Impian Jaya Ancol, Tempo hanya melihat lokasi parkiran yang cukup dipadati mobil di Restoran Bandar Djakarta.
Kondisi sepi juga terlihat di Dunia Fantasi alias Dufan. Terlihat sejumlah wahana di area Dufan yang kosong walaupun telah beroperasi. Adapun beberapa wahana yang aktif melayani pengunjung di antaranya, Bianglala, Kora-Kora, Halilintar, serta Baling-Baling. Rian, petugas penjaga gerbang wahana Bianglala, mengatakan jumlah pengunjung jauh lebih sedikit jika dibandingkan kondisi normal.
Selama masa transisi manajemen melakukan penyesuaian kegiatan operasional. Pembukaan unit rekreasi dilakukan bertahap. Unit yang dibuka pertama adalah kawasan pantai, Allianz Ecopark, Pasar Seni, Dunia Fantasi (Dufan), Ocean Dream Samudra dan Sea World Ancol.
Ancol juga akan membuka restoran yang berada di dalam kawasan Ancol dan penginapan Putri Duyung Resort serta Pulau Bidadari. Sedangkan unit rekreasi air Atlantis Water Adventures akan dibuka untuk tahap selanjutnya.
Manajemen Taman Impian Jaya Ancol juga membatasi jumlah pengunjung bertahap sampai dengan 50 persen dari kapasitas normal. Mereka melarang masuk anak di bawah umur 5 tahun, ibu hamil, dan usia di atas 50 tahun.